Saturday, January 25, 2014

10 KIAT AMPUH UNTUK MENINGKATKAN BASIS FANPAGE FACEBOOK ANDA

10 KIAT AMPUH UNTUK MENINGKATKAN BASIS FANPAGE FACEBOOK ANDA

Facebook telah dengan cepat menjadi salah satu jaringan sosial paling populer yang berkiprah dalam beberapa tahun terakhir. Dengan hampir 1 miliar pengguna, ribuan pemilik usaha telah membuat FB Pages (halaman) dengan harapan bisa meraup manfaat dari potensi Facebook yang besar untuk mendapatkan lebih banyak lalu lintas (traffic), pelanggan dan penjualan.
Sayangnya, banyak anggota baru Facebook gagal total karena mereka tidak menyadari bahwa untuk menjalankan suatu kampanye diperlukan strategi untuk mendapatkan hasil yang positif. Beberapa bahkan mencoba untuk waktu yang singkat dan kemudian menelantarkan profil yang sudah mereka buat, yang pada akhirnya merusak reputasi mereka.  

Apakah fanpage Facebook anda berkembang? Jika anda merasa bahwa anda memerlukan sedikit dorongan menuju arah yang benar, cobalah simak beberapa tips berikut ini dan mengaplikasikannya pada kampanye anda

# 1 – Pola Pikir Yang Benar.

Banyak webmasters (pemilik website atau blog) mencoba Facebook karena mereka mendengar bahwa ini adalah sebuah tambang emas dan mereka mengharapkan pemasukan dengan keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Jika niat anda adalah untuk “cepat menjadi kaya” maka anda akan berhenti sebelum anda bahkan punya kesempatan untuk mengalami sukses. Di Niche Profit Classroom, meskipun  ditawarkan metode yang efisien untuk mencapai tujuan, juga diajarkan bahwa menghasilkan uang secara online memerlukan beberapa waktu dan usaha, dan ini berlaku juga untuk berkiprah di media sosial.

#2 – Konten Yang Bernilai

Konten atau isi adalah salah satu komponen yang paling penting dalam kesuksesan suatu kampanye internet marketing, terutama dengan munculnya Google Panda. Konten tidak hanya diperuntukkan bagi blog, artikel dan situs, tapi juga bagi postingan media sosial posting dan interaksi antara teman.
Konten apa yang bernilai di media sosial? Di bawah ini adalah yang TIDAK bernilai
Bukan membuat profil yanga semata-mata bertujuan untuk mendapatkan lalu lintas tanpa mempedulikan kepentingan audiens/pembacanya. Kampanye semacam ini hanya fokus pada jumlah konten yang tinggi tanpa peduli apakah kontennya menyenangkan audiens/pembacanya.

Nah, seperti apakah konten yang bernilai itu…. Ini dijelaskan dalam tips berikut…

#3 – Memahami Audiens Anda

Informasi macam apakah yang direspon oleh audiens/pembaca anda?
Bagaimana profil demografik mereka?
Apa saja masalah atau bahan pembahasan mereka?
Tentang topik apa yang ingin mereka bicarakan?

Jika anda tidak tahu jawaban atas pertanyaan-pertanyyan itu, lakukanlah beberapa penelitian awal tentang target audiens anda. Begitu anda tahu rincian cara kerja internal dari orang-orang yang berkomunikasi dengan FanPage anda, maka anda akan dapat memberi konten PERSIS seperti apa yang mereka inginkan, dan ini akan terus mengembangkan basis FanPage anda. Ini merupakan konten bernilai yang terbaik.

#4 Jadilah Diri Anda Sendiri

Hindari menjadikan diri anda sebuah robot. Facebook. Facebook adalah sebuah platform yang bersifat informal, bukan suatu lingkungan bisnis yang kaku. Penggemar anda mengharapkan anda untuk keluar dari belakang website anda dan menunjukkan kepada mereka siapa anda sebenarnya.

Perlu diIngat bahwa anda berkomunikasi dengan manusia nyata yang memiliki kebutuhan yang nyata pula ketika mereka mencari solusi-solusi yang juga nyata. Facebook memberikan peluang kepada anda untuk berhubungan dengan mereka dengan cara yang berbeda dibandingkan yang anda lakukan dengan website anda. bersikaplah hangat, menarik dan jadilah diri sendiri. Penggemar anda akan menghargainya dan kampanye anda akan membuahkan hasil.

#5 - Menahan Keinginan Untuk Beriklan

Facebook bukanlah tempat berteriak untuk mengumumkan tentang betapa hebatnya website, produk dan jasa anda. Media sosial memerlukan sebuah bentuk pemasaran dengan beriklan secara tidak langsung. Cara ini memungkinkan anda untuk membuat orang menyukai produk anda, sehingga akhirnya audienslah yang membuat keputusan mereka SENDIRI untuk bekerja sama dengan anda.

Jika anda mencoba untuk memaksa orang-orang untuk membeli atau menggunakan cara beriklan secara berlebihan anda tidak hanya akan gagal menambah fans audiens, tapi anda juga akan kehilangan beberapa audiens yang tengah dalam proses jual beli dengan anda. Cukuplah bijaksana untuk mengiklankan website anda sekali-sekali, tapi lakukan dalam batas minimum dan lebih berfokus pada pertemanan anda dengan para audiens.

#6 – Lakukan Sesuatu Yang Lain Dari Pada Yang Lain

Siapapun bisa mem-posting link ke sebuah blog dan artikel. Memang ini adalah sebuah cara yang sangat bagus untuk berbagi informasi yang berguna dengan audiens anda, namun masih ada cara untuk membuatnya lebih menarik. Ketika mem-posting sebuah link, sertakan sebuah pertanyaan, pernyataan yang lucu atau ungkapan yang cerdas. Tunjukkan kepada fans anda bahwa anda bukanlah seorang spammer, dengan cara menghindari mem-posting banyak sekali link tanpa adanya interaksi. manusia

Pasanglah gambar dan video lebih sering. Menurut alogaritma EdgeRank Facebook, media yang kaya konten (gambar, video, dsb) lebih memiliki nilai. Edgerank adalah algoritma yang digunakan oleh Facebook untuk menghitung berapa banyak fans anda akan melihat postingan anda. EdgeRank akan mempertimbangkan tingkat keterlibatan anda/respon para fans, seberapa cepat satu tindakan, dan juga tipe postingan media yang kaya konten akan mengalahkan teks dan link. Semakin tinggi EdgeRank anda, semakin banyak fans yang akan melihat postingan anda di newsfeeds mereka.

#7 -  Baliklah Berbicara

Menurut data EdgeRank, komitmen yang lebih besar dan respons dari para fans anda pada postingan sama dengan besar eksposurnya yang pada dasarnya mengarah ke lebih banyak fans. Jika anda tidak bicara kembali, itu artinya anda membatasi potensi anda dan gagal untuk memperlihatkan bahwa anda perduli pada kepentingan fans anda.

Guna meningkatkan komitmen, ajukan pertanyaan dan tinggalkan pernyataan yang terbuka untuk mendorong orang untuk bicara. Ketika mereka mengomentari postingan anda, ajukan berapa pertanyaan lagi agar percakapan bisa terus berjalan 

Media sosial adalah percakapan dua arah. Apakah anda suka jika anda terjebak dalam percakapan dengan seseorang yang bicara tanpa henti tanpa memberikan kesempatan kepada anda untuk balik berbicara? Ini adalah bagaimana fans anda menilai anda jika anda tidak merespon dan terlibat dalam percakapan yang sudah dipancing.

.#8 - Postinglah sering tapi jangan terlalu banyak!

Lakukan posting sedikitnya dua sampai tiga kali seminggu dan tidak lebih dari lima kali sehari. Aturan ini bukan aturan baku karena setiap Facebooker akan merespon postingan dengan jadwal yang berbeda. Kiatnya adalah untuk tidak mengabaikan profil anda dan juga untuk tidak melakukan posting berlebihan. Dari waktu ke waktu, anda akan menemukan waktu yang tepat dalam satu hari di mana anda menerima paling banyak tanggapan. Fokuslah untuk melakukan posting selama waktu itu dan anda akan mendapatkan lebih banyak hasil dari uang anda.

#9 – Sajikan Konten Yang Bervariasi

Jika anda sedang buntu dalam mendapatkan ide-ide untuk konten, ini adalah beberapa saran singkat:
Meminta nasihat - orang menyukai untuk memberikan saran dan pendapat mereka. Itu merupakan kenyataan psikologis manusia yang sederhana. Mintalah nasihat kepada fans anda tentang topik yang anda tahu bahwa mereka akan senang berbicara tentangnya. Bersiaplah untuk melihat komentar yang negatif.
  • Peristiwa
  • Kontes
  • Tips yang membantu
  • Update bisnis
  • Fakta dan statistik
  • Konten yang berhubungan dengan industrinya – Cobalah alltop.com
#10 – Berterima Kasih

Hubungan yang baik dibina dengan sikap  berterima kasih penuh rasa syukur. Berterima kasihlah kepada para fans yang menyukai fanpage (halaman) anda dan biarkan mereka merasakan betapa anda menghargai mereka.

Fans anda adalah orang-orang yang akan anda layani dangan senang hati. Memperlakukan mereka sebagai seorang yang berharga, sebagai milik yang bernilai maka anda akan selalu berada dalam proses berkembang di Facebook.

By: Adam Short – Niche Profit Classroom – Translated by: Mimuk Bambang Irawan