Customer Retention
Kalau anda telah sukses meluncurkan satu situs
dan mendatangkan uang, maka langkah anda selanjutnya adalah melakukan duplikasi
dari apa yang telah anda kerjakan dengan menggunakan ide, tema atau topik lain.
Mari kita bahas di halaman selanjutnya
Reminder:
Prinsip
utama dalam langkah customer retention ini adalah menjaga kelanjutan komunikasi
dengan pengunjung situs anda. Langkah ini sebetulnya sudah harus dimulai saat
seorang mengunjungi situs anda untuk pertama kali. Usahakan pengunjung itu
meninggalkan nama dan alamat emailnya melalui satu opt-in form agar anda dapat
melakukan follow up lebih lanjut, walaupun dia hanya berkunjung sejenak dan
tidak melakukan transaksi apapun melalui situs anda.
Dua hal
penting yang akan dibahas berkaitan dengan customer retention in adalah
Membangun Email List dan Menerbitkan Newsletter
Membangun Email List
Dalam
internet marketing, khususnya upaya customer retention, membangun e-mail list
merupakan suatu kemutlakan. Tanpa e-mail list jangan berharap bisnis niche
marketing anda bisa berkembang. Begitu pentingnya e-mail list tercermin dari
ungkapan yang terkenal di internet marketing; ‘The Money is in the List’. No list no money, begitu kira-kira
maksudnya
E-mail list adalah
daftar dari orang-orang yang berminat atas suatu penawaran dalam situs anda..
Oleh karena itu anda perlu menjaring mereka melalui sebuah form opt-in di mana
mereka akan menulis nama dan alamat e-mail mereka dengan suka rela.
Penawaran
tersebut bisa sesuatu yang bermanfaat seperti; berlangganan newsletter,
mini-course atau sebuah e-book gratis. Calon prospek ini dengan suka rela akan
memberikan nama dan alamat e-mailnya dalam opt-in form yang anda sediakan
sebagai tanda menerima penawaran anda.
Bagaimana
anda mengelola nama dan alamat-alamat yang anda terima dari opt-in form yang
anda buat? Bagaimana mencatat nama yang begitu banyak dan dari hari ke hari
semakin bertambah? Bagaimana mengirim e-mail untuk melakukan follow up ke
begitu banyak alamat prospek? Haruskah anda bekutat di belakang komputer setiap
hari dan malam untuk mengirim e-mail? Sepertinya sungguh berat kegiatan customer
retention ini
Untung
ada sebuah alat yang namanya Autoresponder yang bisa menjawab semua pertanyaan
di atas dan melakukannya untuk anda pagi, siang dan malam secara otomatis. Anda
tinggal memprogramkan segala sesuatu yang diperlukan sebelumnya, lalu klik!
Autoresponder akan bekerja. Just like that.
Mini-course
yang singkat yang terdiri dari 10 – 12 pesan yang dikirim setiap 2 hari sekali
sering digunakan untuk melakukan follow up dan upaya lebih lanjut untuk menjual
produk yang menjadi penawaran utama anda.
Yang
perlu diperhatikan adalah kekuatan diri setiap pesan yang dikirim untuk bisa
menimbulkan buying motivation bagi si penerima pesan. Oleh karena itu dalam customer
retention ketrampilan tersebut perlu dipelajari cara-cara dan kiat-kiatnyanya
secara sungguh-sungguh. Pesan yang datar-datar saja tidak akan menghasilkan
penjualan.
Customer
retention bukan hanya ditujukan bagi mereka yang telah membeli produk utama
kita, namun juga bagi mereka yang sudah membeli. Golongan ini merupakan prospek
yang bagus untuk produk-produk komplementer yang bisa diperoleh dengan mudah.
Rangkaian
pesan bisa terus bertambah berisi penawaran produk komplementer tadi. Jika
awalnya hanya ada 12 pesan, bisa terus ditambah menjadi puluhan pesan yang
masing-masing menawarkan satu produk baru.
Newsletter Publishing
Seperti
halnya mini-course seperti contoh di atas, tujuan utama menerbitkan sebuah Newsletter atau Ezine (electronic magazine) adalah juga untuk menghimpun kontak
pelanggan, menjadi sebuah email list yaitu daftar nama dan alamat e-mail
mereka. Jadi, masih dalam kerangka customer retention yang sangat penting itu.
Oleh
karena itu, saya menyarankan untuk menjadikan newsletter produk niche marketing
pertama buatan anda sendiri sebagai satu cara utama untuk membangun komunitas
pelanggan anda dan melakukan customer retention. Gunakan kemampuan anda menulis
artikel menjadi sebuah newsletter. Newsletter biasanya dipublikasikan secara
gratis di internet dengan menerbitkannya secara mingguan atau bulanan, sehingga
terbina suatu komunikasi untuk jangka waktu yang lama
Newsletter
anda bisa berisi berkembangan terbaru dari sebuah topik, tips-tips gratis,
sebuah review produk dan penawaran tentang suatu produk atau jasa sesuai dengan
tema ezine untuk mendapatkan keuntungan. Dengan newsletter anda juga bisa
melakukan preselling untuk produk-produk affiliate anda.
Jadi,
lengkaplah sudah uraian tentang pekerjaan seorang webmaster. Jika anda telah
melakukan langkah-langkah dalam business cycle dengan baik maka dapat
dipastikan anda akan mulai menuai hasilnya.
Jangan
lupa untuk terus mencermati perkembangan sekitar topik atau tema situs anda.
Jika ada perkembangan maka jadikanlah itu bahan untuk terus meng-update situs
anda, sehingga orang senang berkunjung karena selalu ada hal-hal baru dan
menarik.
Reminder:
6 Langkah dalam Niche Marketing Business Cycle:
Langkah # 1 – Idea
Langkah # 2 – Analysis
Langkah # 3 – Action
Langkah # 4 – Promotion
Langkah # 5 – Customer Retention
Langkah # 6 – Duplication