Monday, May 14, 2012

COMPETITION ASSESSMENT 1

Competition Assessment 1

Sekarang kita sampai pada competition assessment yaitu langkah terakhir dari Formula 3-Langkah yang merupakan proses ilmiah untuk menemukan hot niche markets. Dalam competition assessment ini kita akan menciutkan daftar niche market kita sampai kita mendapatkan hanya pasar dengan kompetisi yang tidak ketat (low competition) di search engines organik. Semakin kecil kompetisinya, semakin mudah bagi kita untuk menduduki urutan top-10 hasil pencarian Google. Hal ini akan memastikan mengalirnya traffic yang solid berkualitas tinggi dan terus menerus ke situs kita.

Setelah competition assessment ini kita selesaikan hasilnya adalah market yang mempunyai target audience yang luas dengan keinginan membeli yang kuat dalam persaingan yang tidak ketat. Bila kita membangun sebuah situs affiliate dalam market seperti ini, kita bisa menarik traffic dengan mudah (karena persaingan yang tidak ketat), secara konsisten (karena pasarnya cukup besar) dan memastikan adanya penjualan yang terus menerus (karena konsumen kita mempunyai keinginan untuk membeli yang kuat)  

Ingatlah bahwa langkah akhir ini dibangun di atas langkah-langkah sebelumnya (1 dan 2). Jika anda belum mengenal langkah 1 dan 2, saya anjurkan anda membacanya terlebih dahulu di Seri “Finding Hot Niche Markets” bagian 1, bagian 2 dan bagian 3. Dengan demikian anda dapat memahami apa yang perlu dilakukan sebelum lanjut ke langkah akhir ini. Membaca 3 artikel sebelumnya akan memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang proses Formula 3-Langkah ini

Perlu saya ingatkan kembali bahwa tujuan dari proses Formula 3-Langkah ini adalah untuk menemukan market terbaik yang ada di internet, kemudian membangun sebuah website yang sederhana untuk market tersebut yang akan menempati 10 urutan teratas dalam hasil pencarian search engines (bisa merupakan situs affiliate atau situs vendor di mana anda menjual produk milik anda sendiri). Ini merupakan salah satu model yang paling sederhana namun paling efektif dalam menghasilkan income di internet

..... Uncover the best markets the Internet has to offer, then to build simple websites in those markets that rank highly in the search engines (these can be affiliate sites, or vendor-based websites where you sell your own products). This is one of the simplest and most effective models in the world for generating income online....” (Adam Short – Niche Profit Classroom)

Bila anda menggunakan proses market research seperti yang dikemukakan dalam seri “Finding Hot Niche Markets” ini, anda akan dapat menemukan markets yang sesuai dengan model di atas. Kelebihan dari market research ini adalah karena prosesnya didasarkan pada angka-angka pasti, bukan perkiraan.

Jadi, proses ini merupakan proses yang obyektif dan bukan subyektif sehingga layak dan bisa diterapkan pada multiple markets tanpa perlu ragu. Terapkan saja formula ini dan lihat hasilnya. Namun sekali lagi, mohon baca artikel-artikel sebelumnya dari seri ini.

Mari kita bahas langkah akhir dari formula ini: competition assessment. Di sini kita akan menyelidiki ketatnya persaingan dalam niche markets kita menurut search engines. Untuk sementara ini saya menggunakan Google search engine sebagai sumber informasi dalam mengukur tingkat kompetisi market. Saat ini Google masih merupakan search engine yang paling diandalkan dan konsisten dengan traffic berkualitas tinggi, serta dapat di akses dengan mudah.   

Salah satu cara yang paling sederhana dan mudah untuk melakukan competition assessment ialah melalui hasil pencarian organik Google adalah dengan melihat PageRank (disingkat “PR”) rata-rata. PageRank ini merupakan suatu algoritma  yang diciptakan Google guna menentukan “penting”-nya sebuah website. Setelah memeriksa sebuah website Google akan memberikan sebuah angka PageRank yang besarannya antara 0 – 10. Semakin tinggi PR, maka Google menganggap website tersebut semakin tinggi relevansinya dengan tema kontennya.

Anda bisa membaca lebih jauh mengenai PageRank ini di sini: http://www.google.com/corporate/tech.html
Sebagai seorang Internet Marketer kita bisa menggunakan PR ini untuk mengukur kompetisi. Semakin tinggi PR sebuah website, maka biasanya akan semakin sulit untuk berkompetisi dengan website tersebut dalam SERPs (Search Engine Result Pages) organik.

Saya mengatakan “biasanya” karena bila menyangkut search engine marketing akan selalu ada perkecualian dari pendapat yang telah diterima secara umum. Dan banyak hal tidak selalu terjadi 100% konsisten. Oleh karena itu cukup valid kalau kita mengandalkan pengambilan keputusan berdasarkan “biasanya” ini.

Dalam proses competition assessment ini kita pertama-tama harus mengambil 3 keyword utama dengan search volume yang paling tinggi dalam niche market itu. Kemudian kita melihat PageRank rata-rata dari 10 web pages urutan teratas di hasil pencarian Google untuk tiap keyword itu.

Kita menggunakan 3 keywords karena biasanya ini merupakan representasi terbaik dari keseluruhan niche market. Artinya, bila kompetisi untuk 3 top keywords sangat ketat, maka besar kemungkinan pasarnya juga sangat kompetitif secara keseluruhan.

Walaupun kedengarannya agak rumit, proses dan konsepnya sesungguhnya sangat sederhana begitu anda mulai mempraktekkannya. Dan kita akan melalui proses ini secara rinci sehingga nanti anda dapat melaksanakannya sendiri.

Untuk dapat melihat PageRank halaman-halaman situs pesaing, kita akan menggunakan Firefox sebagai browser dan plugin Firefox SEO Quake. Bila anda belum memiliki Firefox maka anda dapat men-download Firefox dan SEO Quake secara gratis

Setelah terinstalasi di komputer anda maka anda telah mempunyai semua tools yang diperlukan untuk melakukan competition assessment di pasar anda.

Sebagai contoh proses competition assessment ini kita akan melihat bagaimana tingkat persaingan di niche market “shed plans” yang telah kita temukan dari hasil langkah 1 dan 2 sebelumnya.

Kita akan mengawali proses competition assessment dengan menghitung PR rata-rata dari 3 top keywords dalam shed plans niche market. Kunjungi Google’s External Keyword Tool dan lakukan pencarian untuk “shed plans”. Hasilnya kita sort menurut Global Monthly Search  sehingga hasil pencariannya akan tampil sperti di bawah ini:




Sekarang kita pilih 3 keyword yang paling banyak dicari (buang semua duplikasi dan variasi dari masing-masing keyword). Melihat gambar di bawah ini, kita lihat bahwa 3 top keyword adalah “shed plans,” “free shed plans,” dan “storage shed plans.”



Ketiga keyword itulah yang akan kita pakai untuk mengukur PR yang akan kita bahas dalam artikle Competition Assessment bagian ke-2

Inilah rangkaian 5 artikel seri “Finding Hot Niche Market” yang saya anjurkan untuk dibaca secara lengkap:

Bagian #1 – Go Where the Money Is (Finding Hot Niches)