Apa Hot
Niche Markets itu?
Belajar dari pengalaman para internet marketers sukses, maka metoda market research dapat dipilah menjadi Formula 3-Langkah yang sangat spesifik guna menemukan hot niche markets. Formula ini telah terbukti berhasil menjaring, boleh dibilang ribuan, niche markets yang menguntungkan
Hot niche markets adalah sasaran utama dalam kegiatan
niche marketing bila kita ingin mendapatkan income yang pasti dan cepat. Oleh
karenanya, menemukan hot niche markets ini menjadi satu titik tolak paling
menentukan keberhasilan bisnis anda.
Market research menjadi salah satu langkah paling
penting untuk menemukan hot niche markets ini sebelum kita membangun sebuah
website yang diharapkan menghasilkan uang dan memberikan keuntungan secara
terus menerus.
Bayangkan saja, seandainya karena ketidak-tahuan seseorang
tentang proses pencarian hot niche markets, ia menggarap sebuah pasar yang
“kering” dan “miskin” sehingga segala jerih payahnya untuk membangun sebuah
website serta usaha keras untuk mendatangkan traffic ke situsnya akan sia-sia
belaka.
Dalam kebanyakan kasus seperti itu,
langkah-langkah untuk membangun sebuah website yang menghasilkan income stream
yang mantap dan berkelanjutan dari internet telah terbukti merupakan sebuah
perjalanan yang berat.
Lain halnya bila anda berhasil memilih sebuah
pasar yang bagus (saya menggunakan istilah Hot Niche Markets untuk pasar-pasar
yang bagus itu), maka semuanya menjadi lain. Traffic, leads dan sales akan didapat
dengan mudah dan relatif cepat.
Belajar dari pengalaman para internet marketers sukses, maka metoda market research dapat dipilah menjadi Formula 3-Langkah yang sangat spesifik guna menemukan hot niche markets. Formula ini telah terbukti berhasil menjaring, boleh dibilang ribuan, niche markets yang menguntungkan
Di bawah ini adalah Formula Tiga-Langkah tersebut
yang akan kita bahas satu demi satu secara terperinci dalam artikel artikel
lain yang merupakan bagian dari seri Finding
Hot Niche Markets:
Berikut adalah outline dari 3 langkah tersebut:
Langkah 1: “Go
where the money is”, artinya, kita harus menemukan niche market yang mempunyai
barang atau jasa sudah terbukti terjual dengan baik alias laku atau laris
secara online.
Nanti akan kita bahas di mana kita mencari suatu
niche dengan barang yang laku, atau dengan perkataan lain, di niche market yang
mana orang banyak membelanjakan uangnya.
Saya akan menjelaskan secara rinci bagaimana kita
melakukan ini di Clickbank Marketplace dengan
membahasnys secara khusus dalam artikel tersendiri
Langkah 2: “Niche
Market Assessment”, artinya, kita kudu meriset volume pencarian organik
bulanan untuk topik atau barang dalam niche market tersebut.
Setelah menemukan niche market yang perputaran
uangnya cepat, kita akan selidiki banyaknya permintaan di niche tersebut.
Saya akan menunjukkan bagaimana menggunakan Google Adwords Keyword Tool untuk
melihat angka-angka besarnya pencarian sebuah topik dan bagaimana menilai
hasilnya.
Langkah 3: “Competiton Assessment”, artinya, kita kudu meriset jumlah halaman
web dari pesaing kita di Search Engines untuk dapat membidik posisi tertinggi
dalam urutan pencarian organik.
Jadi, selain sisi permintaan (demand), kita juga
akan melihat sisi pasokan (supply) yang mencerminkan tingkat persaingan dalam
sebuah niche market. Saya akan menunjukkan bagaimana memanfaatkan Google Search untuk keperluan ini.
Mari kita mulai membahas langkah-langkah tersebut
satu per satu secara rinci. Kita akan segera tahu mengapa ketiga langkah
tersebut begitu sangat penting, juga bagaimana melaksanakan tiap langkah dengan
benar serta bagaimana ketiga langkah tersebut mutlak saling mengisi untuk
membentuk penilaian akhir tentang niche market tersebut.
Inilah rangkaian 5 artikel seri “Finding Hot Niche Market” yang saya anjurkan untuk dibaca secara lengkap:
Bagian #1 – Go Where the Money Is (Finding Hot Niches)
Bagian #2 – ClickBank Marketplace (Finding Hot Products)
Bagian #3 – Niche Market Assessment
Bagian #3 – Niche Market Assessment
Bagian #4 – Competition Assessment Part 1
Bagian #5 – Competition Assessment Part 2
Bagian #5 – Competition Assessment Part 2