Action – Website Building
Website building
merupakan langkah selanjutnya, setelah ide anda teruji melalui serangkaian
analisa; baik Customer Demand maupun Competition Research and Analysis. maka
segeralah melangkah ke tahap selanjutanya: ACTION untuk website building!
Jangan menunda, karena
menunda merupakan awal dari kegagalan. Harus diingat bahwa ada orang lain yang
mungkin juga menemukan niche market yang sama, sehingga dengan lewatnya waktu,
niche market bisa menjadi lebih kompetitif dan lebih berat untuk digarap.
Selain itu, menunda akan
mengurangi semangat anda, lalu timbul kemalasan, dan akhirnya No Action,
Talk/Think Only alias NATO! No Action No Money, betul kan?
Jadi, apa yang perlu
kita lakukan? Ya buka toko alias membuat situs web. Dalam membuka toko ini ada
banyak hal yang perlu di satukan, sehingga akhirnya situs anda siap tayang di
dunia maya.
Untuk website building yang
menghasilkan income secara cepat dan tepat dalam sebuah niche market (dengan
asumsi anda telah menemukan niche market yang profitabel) kita membutuhkan
elemen-elemen website sebagai berikut:
Website Building Element #1 - Nama Domain
Ini elemen pertama dalam
webiste building, mencari nama untuk situs anda yang bisa dicek di situs
penyedia nama domain seperti www.namecheap.com. Nama domain sedapat
mungkin sama dengan keyword utama untuk niche market yang akan anda garap, karena
hal ini akan mempengaruhi kecepatan anda melejit ke urutan atas. Google
menyukai situs yang memiliki exact
keyword phrase domain name.
Andaikan anda mempunyai
niche market untuk Kindle Reviews
dengan keyword utama “kindle reviews” maka paling bagus bila anda bisa
menggunakan nama kindlereviews.com.
Harus diingat untuk
keperluan komersial seperti menjual barang dan jasa di internet maka
situs-situs sebaiknya menggunakan nama domain dengan akhiran .com (dot com) karena dianggap paling
berbobot di dunia maya. Kalau tersedia maka pilihan kedua bisa .net (dot net).
Kalaupun ternyata sudah
ada yang memakai, siasati agar nama yang dekat-dekat dengan ide orisinal anda
bisa digunakan, kalau tidak coba perhatikan nama-nama yang disarankan oleh
situs domain name provider. Biaya sebuah nama domain harganya sekitar US
$10.16,- per tahun, yang tiap tahun harus diperpanjang
Website Building Element #2 – Konten situs
Konten situs merupakan
“jiwa” dari sebuah situs. Oleh karenanya konten ini harus disiapkan dengan
matang dan terarah berdasarkan keywords yang digunakan untuk website building niche
market anda.
Konten situs inilah yang
menjadi daya tarik utama karena nilai informasi yang dianggap penting oleh
customer atau pengunjung situs anda. Untuk sebuah situs niche marketing yang
efektif anda bisa mulai dengan 6 – 7 halaman konten yang didasarkan seperangkat
keywords yang sesuai dengan tema situs anda.
Untuk memelihara daya
tarik, anda perlu terus menambah konten yang baru dan segar. Situs yang “hidup”
seperti ini disukai baik oleh pengunjung manusia maupun spiders dari search
engines. Semakin banyak informasi yang berbobot semakin bermanfaat situs anda
bagi customer atau pengunjung situs anda.
Kegiatan menulis konten menjadi
bagian terpenting dari website building dan sebaiknya anda lakukan sendiri.
Banyak juga tersedia artikel di article directories seperti EzineArticles.com,
Articlebase.com, ArtcleDashboard.com dan sebagainya yang siap diimpor untuk
melengkapi konten situs anda. Namun menulis artikel sendiri lebih baik, lebih
lagi dalam rangka menerapkan article marketing untuk mendapatkan
backlinks. Selain itu menulis artikel bisa membuat anda menjadi seorang ahli
tentang suatu topik. Dan ini berguna bagi kelanjutan bisnis anda.
Untuk menulis konten
anda bisa menyewa seorang penulis yang banyak menawarkan jasanya di internet (Untuk
artikel berbahasa Inggris meng-hire seorang penulis dari Filipina merupakan
opsi paling ekonomis adalah). Ini merupakan suatu pertimbangan bila kelak
bisnis internet anda tumbuh besar yang memerlukan produksi konten secara
intensif. Untuk saat ini dimana sumber daya masih terbatas, coba lakukan
semuanya sendiri.
Supaya konten anda
terkesan diperbaharui terus, maka anda dianjurkan untuk menggunakan fasilitas RSS-Feed,
yaitu suatu penyedia informasi berdasarkan keyword yang terus di-update. Sumber
info RSS-Feed adalah Google dan Yahoo. Cara memaksimalkan penggunaan RSS ini
bisa anda baca di artikel RSS
Marketing
Website Building Element #3 - Produk
Sebagai bagian dari website
building, produk merupakan sumber penghasilan anda. Produk yang anda tawarkan
haruslah produk yang laku atau yang permintaannya tinggi. Anda bisa menjual produk
affiliasi atau produk yang anda ciptakan sendiri. Kebanyakan pemula mulai
berbisnis internet sebagai affiliate marketer di mana mereka menjual produk
orang lain.
Utamakan menjual product
digital yang bisa di-download gratis, sehingga meringankan beban ongkos kirim.
Selain itu produk digital menawarkan komisi yang paling tinggi – biasanya 45 –
65% yang bisa anda temukan di Clickbank.com. Sedangkan barang-barang
non-digital memberikan prosentasi yang rendah, kecuali bila anda berhasil
menjual dalam jumlah banyak, maka anda akan diberikan semacam insentif dalam
bentuk tambahan komisi. Produk farmasi dan teknologi bisa memberikan komisi
yang menarik
Menciptakan produk
sendiri memerlukan pengalaman dan jam terbang berbisnis di internet. Product
creation bisa dipelajari dan sebetulnya tidak sulit. Product creation seperti
ebook, audiobook, video sebagai produk utama atau upsell bisa dipelajari di Niche
Profit Classroom.
Cara untuk menemukan
produk yang mendatangkan profit dengan cepat dan pasti dapat anda baca di
artikel Go Where the Money Is
Website Building Element #4 – Mini-course atau Newsletter Berkala
Salah satu unsur
suksesnya website building adalah menerbitkan Newsletter atau Mini-course.
Keduanya merupakan serangkaian message atau informasi berkesinambungan yang di
broadcast melalui email secara berkala dan otomatis melalui sebuah autoresponder
kepada prospek yang berlangganan Newsletter atau Mini-course anda yang
mendaftar melalui opt-in form yang tersedia.
Ini adalah kegiatan yang
bertujuan membangun email list (List Building) dari prospek yang tertarik
dengan penawaran anda untuk dilakukan follow up di kemudian hari dan juga dalam
rangka mempertahankan customer (Customer Retention) untuk jangka panjang.
Sebuah mini-course yang
digunakan dalam sebuah situs niche marketing cukup terdiri dari 10 – 12
messages yang bisa di broadcast ke pelanggan dengan interval waktu antara 1 – 3
hari sekali. Ini artinya anda perlu menyiapkan 12 pesan dengan topik yang
berbeda namun tetap berada dalam tema situs anda secara keseluruhan.
Dalam beberapa pesan
yang disampaikan terkandung usaha untuk menjual apa yang anda tawarkan.
Intensitas selling bisa hard-selling
maupun soft-selling. Cara membuat
atau menulis rangkaian pesan newsletter yang menjual dengan efektif dapat anda
dapatkan di Niche Profit Classroom
Di kemudian hari anda
bisa menambah pesan-pesan sehingga mencakup kurun waktu yang cukup panjang. Ada
webmaster yang mempunyai newsletter series sebanyak 72 pesan (bisa lebih) yang
di-broadcast setiap 3 hari sekali, sehingga kurun waktu yang dicakup bisa lebih
dari 6 bulan. Selling message bisa berupa produk-produk lain yang masih terkait
dengan penawaran utama yang bisa didapatkan dengan mudah di affiliate product
provider
Membangun email list
tidak hanya dengan newsletter atau mini-course, bisa juga berupa sebuah e-book
atau e-report gratis berisi topik yang berkaitan dengan tema website anda.
Untuk menulis topik yang banyak diminati and perlu juga melakukan riset
customer demand, sehingga banyak yang mendaftar di opt-in form website anda.
Website Building Element #5 - Website berbasis SEO
Banyak macam, bentuk dan
struktur website bisa anda gunakan sesuai kebutuhan anda. Membuat blog dengan
Wordpress saat ini merupakan satu fasilitas website building yang paling praktis
dan cepat. Wordpress menyediakan berbagai fasilitas atau plugins yang akan
mempermudah membangun sebuah blog yang diperlukan untuk menjalankan niche
marketing. Untuk tampilan blog Wordpress tersedia ratusan themes yang bisa anda
download gratis (ada yang berbayar) dalam bentuk zip-file di www.wordpress.org
atau www.wordpressthemesbase.com
Agar blog niche
marketing tergolong search engine friendly, ada plugin All in One SEO Pack yang dengan mudah bisa membuat blog anda
ditemukan oleh Google dan search engines lain karena halaman blog anda telah
teroptimalisasi dengan baik sesuai keinginan search engines.
Karena Google senang
mengunjungi sitemap (peta situs) sebuah website atau blog untuk meng-index
halaman, maka kita bisa memanfaatkan Google
XML Sitemap plugin agar spider Google bisa mengunjungi kita dengan rasa
senang dan nyaman, karena pekerjannya jadi lebih mudah.
Anda bisa menggunakan
berbagai widgets untuk memperkaya fungsi blog anda, seperti membuat optin-form dan download produk pada side-bar blog anda. Pemasangan iklan AdSense juga dimudahkan dan
disediakan plugin dan layout-nya.
Kelengkapan fasilitas
inilah yang membuat Wordpress dipakai secara luas untuk website building di
seluruh dunia baik oleh para profesional maupun oleh orang awam yang hanya
sekedar ingin mengekspresikan dirinya.
Website Building Element #6 – Berlangganan autoresponder
Seperti disinggung di
atas, niche website kita memerlukan sebuah autoresponder yang merupakan semacam
alat yang membantu anda untuk mengelola, menerima dan mengirim serangkaian e-mail
secara otomatis yang merupakan bagian dari newsletter berkala atau mini-course
yang kita buat.
Auto responder merupakan
bagian yang harus diintegrasikan dengan website building kita karena ada form
opt-in yang fungsinya untuk menerima pelanggan newsletter atau mini-course dan
tersambung dengan penyedia autoresponder yang kemudian akan melakukan pekerjaan
selebihnya untuk anda.
Alat ini bisa diatur
sesuai keinginan kita dan bekerja siang malam secara kontinu menerima dan membalas
email tanpa kenal lelah. Saya menggunakan AWeber
Autoresponder yang saya nilai paling reliable, ekonomis dengan
fasilitas yang sangat lengkap. Pengoperasiannya juga mudah. Tentu ada beberapa
pilihan jasa autoresponder lain seperti GetResponse, Mailloop, SendStudio dan
Contact
Autoresponder ini
berbayar secara bulanan. Untuk pemanfaatan AWeber secara maksimal ada berbagai
tutorial dan video demos yang bisa kita lihat.
Website Building Element #7 – Hosting Service.
Setelah rampungnya website building anda, maka
untuk menayangkan situs atau niche blog anda di internet anda memerlukan jasa
hosting. Pilihlah hosting yang terkemuka yang banyak digunakan seperti www.hostgator.com yang saya gunakan.
Anda memerlukan cPanel yang memungkinkan anda
mengelola file situs-situs yang anda miliki, ada fasilitas untuk menambah
(addon) domains, membuat email address, membentuk, mengimpor dan mengekspor database.
Juga ada Fantastico de Luxe yang digunakan untuk men-download dan menginstalasi
Wordpress dengan sangat mudah.
Hosting services menawarkan paket-paket
berbayar yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, rata-rata berkisar antara $8 -
$12 per bulan. Dalam paket itu ada berbagai services yang ditawarkan seperti
jumlah domain dan kapasitas bandwith yang tak terbatas, website templates, dan
ratusan tutorials yang dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan dan ketrampilan
anda mengenai seluk beluk hosting.
Website
Building Element #8 – Sales Letter atau Sales Page
Sales letter atau sales page memiliki peranan
penting dalam mengkonversi pengunjung situs anda menjadi pembeli yang akhirnya
menekan tombol “BUY”. Bila kita menjual produk fisik seperti camera atau
furniture maka cukup kita tampilkan gambar dan spesifikasi produk, harga dan
sebuah tombol “buy”
Namun karena kita menjual produk informasi, maka
sales page ini berisi penjelasan yang bisa panjang dan terperinci tentang
mengapa mereka harus membeli produk yang anda tawarkan. Dibutuhkan salesmanship agar orang bisa yakin
dan percaya bahwa produk anda merupakan solusi terhadap masalahnya. Untuk
membuat sebuah sales page atau sales letter yang menjual, anda bisa meminta
bantuan seorang sales-copy writer atau outsourcing.
Website
Building Element #9 – Graphics
Graphics merupakan elemen-elemen visual dari sebuah
website. Kita tentu ingin membuat website kita tampil menarik dan bukan justru
membuat orang meninggalkan website kita karena tampilan yang buruk dan terkesan
kurang bonafid.
Graphics bisa menimbulkan kesan bahwa website kita
serius, berkualitas tinggi dengan konten yang bisa diandalkan sehingga
menimbulkan kepercayaan pengunjung terhadap website kita dan kontennya.
Kita tidak perlu menebar graphics secara
berlebihan. Yang kita perlukan sesuai dengan kebutuhan dan fungsi situs kita
adalah sebuah header graphic dan e-book cover graphic. Keduanya perlu
kita buat sendiri. Header merupakan graphic yang diletakkan di bagian atas
webpage, sedangkan e-book cover merupakan visualisasi dari produk informasi
yang kita tawarkan.
Untuk memperkuat konten sebuah webpage kita bisa
menambah beberapa foto-images yang relevan dan sesuai dengan judul konten atau
keyword yang kita gunakan untuk webpage bersangkutan. Kita bisa mencari
foto-foto gratis yang cukup bagus di beberapa situs. Foto berkualitas tinggi
bisa kita beli secara online dan biasanya tidak terlalu mahal.
Itulah elemen-elemen website building yang harus
kita siapkan sebelum dikompilasi dan disesuaikan agar website yang kita buat
berfungsi dengan baik. Membuat website yang lengkap diajarkan dan dipraktekkan
secara langkah demi langkah dengan sangat detail di Module Website Launching di Niche Profit Classroom.
Di akhir module tersebut anda akan menjadi piawai
membuat sebuah blog yang diperlukan untuk membangun multiple online business
anda. Just click on the banner bellow
Reminder:
6 Langkah dalam Niche Marketing Business Cycle: