Saturday, May 26, 2012

TESTIMONIALS CREATION

Testimonials Creation Tips

Testimonials creation merupakan tugas seorang webmaster untuk menggalang social proof yang kuat bagi sebuah produk. Testimoni merupakan pernyataan yang bersifat positif dari pengguna produk yang kita jual. Testimonials creation merupakan elemen pendukung sebuah website.

Sebenarnya sebagai seorang affiliate marketer kita belum perlu menggalang testimoni atau social proof, karena testimonials creation ini menjadi tugas vendor. Namun bila anda memang seorang vendor yang memiliki produk sendiri, maka ini termasuk tugas yang perlu anda lakukan.

Sebuah website tidak mutlak memerlukan testimonials, namun keberadaannya bisa membantu meyakinkan calon pembeli bahwa klaim tentang benefits produk anda memang terbukti nyata. Dengan perkataan lain testimonials creation adalah sebuah usaha untuk membangun kredibilitas produk anda.

Karena testimonials creation bertujuan membangun kredibilitas produk, maka testimoni tidak boleh dibuat asal-asalan alias berupa karangan belaka dan harus mengikuti undang-undang atau peraturan tentang testimonials creation ini. Di USA misalnya, untuk melindungi konsumen Amerika, Federal Trade Commision (FTC) mengeluarkan panduan tentang testominials creation ini. Sebaiknya anda membaca panduan ini.

Selain testimonials creation yang tidak boleh dikarang-karang, maka testimonials harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

  • Testimonials harus memiliki rekaman baik tertulis, atau audio maupun video dari si pembuat pernyataan
  • Pernyataan yang bersifat statistik harus bisa dibuktikan dengan angka-angka dari sumber terpercaya
  • Pernyataan yang bersifat finasial maupun statistik harus menggambarkan keadaan yang berlaku umum dan bukan perkecualian

Ini artinya bila seseorang menyatakan ia berhasil mendapatkan penghasilan $ 1.000 dalam 1 minggu dengan menggunakan produk anda, atau ia menyatakan bahwa produk anda berhasil menuntaskan masalah yang dihadapinya, maka pernyataan itu bisa dijadikan testimoni hanya bila itu merupakan indikasi dari hasil rata-rata semua orang yang pernah menggunakan produk anda. 

Jadi, berhati-hatilah dengan statistik atau klaim yang bersifat spesifik yang bisa jadi tidak berlaku bagi semua orang yang menggunakan produk anda. Bila sebagian besar orang tidak mendapatkan hasil yang sama, maka testimoni itu jangan digunakan. Bila anda tetap ingin menggunakannya maka sebaiknya anda siap dengan data-data pendukung.

Testimonials creation sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan. Anda cukup menggunakan kejujuran maka testimoni itu akan dengan mudah dibuat dan dapat dipertanggung-jawabkan. Bahkan tanpa aturan atau undang-undang sekalipun, bila anda jujur dan tidak menggunakan kebohongan testimonials creation akan beres. Nah, bagaimana cara melakukan testimonials creation?

Ini ada 5 Tips anda bisa melakukannya:

Testimonials creation tip #1 – Melakukan promosi pre-launch sebagai barter untuk mendapat sebuah testimoni.

Umumkan bahwa anda memberikan produk anda secara gratis untuk satu waktu tertentu dengan meminta mereka yang menerima produk anda memberikan pendapat atau pernyataan positif tentang produk tersebut.

Pengumuman ini bisa dilakukan menggunakan artikel, video atau social media lainnya. Sepintas anda kelihatannya seperti merugi karena memberikan produk anda secara cuma-cuma, namun anggaplah ini sebuah investasi untuk keuntungan yang lebih besar. Pikirkan penjualan yang akan terjadi di masa yang mendatang karena adanya testimoni yang anda terima selama promosi pre-launch ini.

Agar promosi pre-lainch ini berhasil:
·         Batasi jumlah orang yang akan mendapat produk, ebook ataupun report secara gratis.
·         Tambahkan batas waktu berlakunya promosi ini, misalnya lima hari, satu atau dua minggu yang tergantung dari waktu yang anda perlukan untuk menggalang testimoninya
·         Umumkan promosi ini dalam forum-forum yang berkaitan dengan niche topic atau tema. Penyebaran berita di sini bisa juga menjadi modal untuk menghasilkan penjualan di kemudian hari.

Testimonials creation tip #2 – Temui orang yang memiliki produk mirip dengan produk anda yang juga membutuhkan social proof dan membuat kesepakatan untuk saling melakukan penilaian atas produk masing-masing.

Produk orang ini harus berada dalam niche market yang sama, tapi bukan merupakan pesaing langsung dari produk atau website anda. Ini merupakan posisi win-win untuk masing-masing pihak dan perlu segera dilaksanakan.

Lakukan ini dengan tiga atau empat orang yang berada dalam satu niche market dan anda akan segera dapat menggalang social proof yang kuat bagi produk anda. Hal ini disebabkan karena orang menduga bahwa testimoni dari orang yang berada dalam satu niche market pasti merupakan produk yang bagus dan istimewa.

Testimonials creation tip #3 – Meminta anggota keluarga atau teman menulis sebuah review bagi produk anda

Cara ini seperti pedang bermata dua, dan bukan merupakan pilihan favorit saya untuk menggalang testimoni. Tentu saja keluarga dan teman-teman selalu ingin membantu, namun meminta mereka untuk menuils sebuah review bisa sangat bias. Mereka akan merasa berkewajiban untuk memberikan testimoni atau pendapat yang bagus-bagus, walaupun sejujurnya mereka tidak yakin bahwa produk anda bagus.

Ada satu cara yang bagus untuk mendapatkan review yang tidak bias dari mereka. Katakanlah, “bila anda menyukai produk saya, tolong buatkanlah sebuah review atau komentar tentang produk ini. Namun bila anda tidak menyukainya, anda tidak perlu melakukan apa-apa”. Ini merupakan satu jalan keluar yang bagus karena tidak menciderai atau menyinggung perasaan siapapun.

Testimonials creation tip #4 – Membayar orang untuk membuat product reviews

Ini sebetulnya sama dengan tip #1, namun imbalan yang diperoleh berbentuk uang bukan produk gratis. Cara testimonials creation seperti ini dapat dilakukan kapan saja sebelum atau setelah anda meluncurkan website atau produk anda di internet.

Tentukan dulu berapa besar imbalan yang akan anda berikan untuk membuat review. Mungkin $10 atau $20 per review. Lalu tentukan budget yang bisa anda sediakan, misalnya $100, sehingga secara matematis anda bisa mengumpulkan sekitar 5 – 10 product reviews.

Anda bisa memaksimalkan kegunaan $100 anda sebagai berikut:

·         Umumkan bahwa anda bersedia memberikan imbalan sebesar #10 - $20 untuk me-review produk anda. Namun beritahukan juga bahwa anda memiliki keterbatasan keuangan dan hanya sanggup menyediakan total $100,-, sehingga anda hanya bisa memberikan imbalan untuk 5 – 10 orang saja.
·         Akan ada lebih dari 5 – 10 orang yang akan mengirim review mereka, karena ada semacam urgensi dengan keterbatasan dana di atas. Dengan demikian anda bisa-bisa memperoleh 20 – 50 reviews hanya dengan $100, yang semuanya bisa anda gunakan, termasuk yang tidak anda bayar.
·         Dalam kenyataannya, anda jangan menggunakan 5 – 10 testimonials yang anda bayar! Karena bila anda menggunakan testimonials yang anda bayar, anda harus menyatakan bahwa testimonial itu dibayar (sesuai ketentuan FTC) dan orang tidak menganggap paid testimonials sebagai social proof. Gunakan testimonials yang TIDAK ANDA BAYAR.

Testimonials creation tip #5 – Gunakan kutipan orang-orang ternama, tokoh panutan atau berita terakhir tentang niche topic anda.

Tip terkahir ini merupakan salah satu testimonials creation favorit saya, dan juga bagi anda yang kurang sreg dengan 4 tips di atas. Cara ini bisa digunakan oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja tanpa biaya sepeserpun. Kunci dari tip ini adalah mengutip sebuah artikel dari majalah atau koran ternama, atau selebriti dan mengkaitkannya dengan produk ata website anda.

Harus diingat bahwa social proof dapat tercipta dalam berbagai bentuk, tidak hanya testimonials. Menggunakan tehnik terakhir ini menambah kredibilitas dan social proof sebelum anda menjual satu produkpun. Bila seseorang membaca kalimat-kalimat dalam website anda yang dikutip dari seorang selebriti atau sebuah berita yang lagi hot, mereka menjadi tertarik dan akan menganggap website anda, sales pages dan konten lainnya lebih berbobot dan kredibel.

Di bawah ini contoh testimonials yang disajikan dengan bagus sekali:



AFFILIATE LINK SETUP


Affiliate Link Setup Tips

Affiliate link merupakan link di situs kita yang mengarah pada sales page sebuah product yang ada di website vendor atau pemilik product. Affiliate link merupakan elemen yang harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh, karena affiliate link yang cacat atau tidak tersambung ( = broken link) berarti kesempatan untuk memperoleh penjualan terbuang percuma.

Affiliate link disediakan oleh vendor atau affiliate product provider seperti ClickBank.com, Amazon.com, LinkShare, Commision Junction dan masih banyak affiliate product provider yang spesialis product category tertentu, misalnya kesehatan, internet marketing, kecantikan dan sebagainya. 

Affliate link bisa disediakan oleh vendor dalam bentuk text-link, banner, video atau campuran. Anda tinggal memilih mana yang sesuai dengan situs dan tema situs anda. Dari semua format affiliate link itu text-link merupakan link yang lebih banyak menghasilkan klik karena text-link menyatu dengan konten website sehingga seperti menjadi bagian dari konten atau artikel yang kita sajikan.

Berikut adalah langkah-langkah yang secara umum dapat kita lakukan untuk memasang affiliate link di situs kita.

#1 – Sign up ke affiliate product provider

Sebagai affiliate marketer yang mempromosikan dan menjual produk orang lain dengan memperoleh komisi, maka kita harus terlebih dahulu mendaftar ke situs-situs yang menjadi menyediakan affiliate product seperti a.l. ClickBank.com, Amazon.com, LinkShare dan Commision Junction.

Affiliate product provider ini sebenarnya bukan pemilik product yang sebenarnya, namun merupakan situs-situs yang bertindak sebagai broker antara pemilik produk dan pembeli, sekaligus mengelola affiliate program si vendor, termasuk membayar komisi para affiliate marketer.

Setelah mendaftar maka anda bisa mulai melihat-lihat dalam show-case mereka kemungkinan adanya produk yang cocok dengan tema situs anda.

#2 - Memilih produk yang akan kita promosikan

Produk yang kita pilih tentu merupakan hasil dari proses riset yang telah kita bicarakan sebelumnya. Jika anda belum membaca cara menemukan produk yang lagi banyak dicari orang dan memiliki niche market yang potensial maka silahkan membaca rangkaian artikel dalam Hot Niche Markets

Setelah menemukan satu product yang cocok dengan tema situs anda dan  merupakan Hot Product maka anda bisa meminta untuk mempromosikan produk yang anda minati.

#3- Persetujuan dari affiliate product provider

Proses persetujuan yang diberikan kepada para calon affiliate tergantung dari provider masing-masing. Sebagian besar relatif mudah memberikan persetujuan Bila anda baru untuk pertama kali mendaftar anda akan diminta mengisi form yang disediakan untuk mengisi data tentang situs anda, cara anda mempromosikan produknya, serta informasi standard lainnya seperti nama anda, alamat domisili, alamat email dan lain-lain.

Setelah anda memperoleh persetujuan untuk produk pertama anda, maka produk-produk afiliasi berikutnnya biasanya secara otomatis dapat anda jual tanpa perlu meminta ijin.

Walaupun demikian ada juga affiliate product provider yang melakukan proses verifikasi yang lebih ketat, karena provider itu harus meminta konfirmasi terlebih dahulu kepada vendor pemilik produk dan meminta pendapat apakah situs kita layak menjual produk vendor atau tidak

#4 – Meng-copy affiliate link

Begitu anda mengakses produk yang anda akan promosikan, maka anda akan diberikan sebuah atau beberapa affiliate link yang selain mengandung kode produknya juga mengandung Affiliate ID anda.

Anda akan diberikan beberapa pilihan text-link maupun image-link. Text link bisa merupakan default dari provider tapi juga bisa merupakan text link yang anda buat sendiri agar lebih menyatu dengan artikel anda.

Image link bisa anda pilih sesuai layout dan tema situs anda. Pada umumnya image link telah berukuran standard seperti banner (468 X 60), bermacam ukuran triangle (250 X 250, 200 X 200) dan skyscraper 160 X 600, 120 X 600 pixel.

Yang anda harus pastikan adalah adanya Affiliate ID anda, sebab kalau tidak usaha anda menjadi affiliate marketer yang turut mempromosikan produk tidak akan menghasilkan uang.

Simpan affiliate links tersebut dalam sebuah file Notepad untuk mengurangi kemungkinan rusaknya link atau menjadi corrupt link. Links tersebut nantinya dapat anda copy-paste di spot yang anda anggap paling sesuai di halaman situs anda.

#5 – Affiliate link masking

Biasanya link yang diberikan berupa kode huruf dan angka yang cukup panjang atau kode yang kelihatan aneh dan buruk di browser anda. Ini memberikan kesan yang jelas bahwa anda ingin menjual sebuah produk afiliasi. Agar link anda tampak rapi, elegan dan tidak mencolok kelihatan sebagai affiliate link kita perlu melakukan masking atau memberikan penyamaran pada affiliate link.

Berikut ini sebuah affiliate link yang saya dapat dari Amazon untuk sebuah produk Bee Pollen berupa text link untuk default text “Buy Now”, artinya bila kita memasukkan text link itu ke halaman web kita maka kalimat yang akan tampil adalah “Buy Now”. Namun bila kalimat Buy Now itu kita hoover akan kelihatan text link yang begitu panjang dan kurang elok. Affiliate link saya peroleh dan copy adalah sebagai berikut:

<a href="http://www.amazon.com/gp/product/B000SMOIEO/ref=as_li_tf_tl?ie=UTF8&tag=highcholesolu-21&linkCode=as2&camp=217145&creative=399349&creativeASIN=B000SMOIEO"><u>Buy Now</u></a><img src="http://www.assoc-amazon.com/e/ir?t=highcholesolu-20&l=as2&o=1&a=B000SMOIEO&camp=217145&creative=399349" width="1" height="1" border="0" alt="" style="border:none !important; margin:0px !important;" />

Sangat panjang bukan?

Dengan affiliate link masking maka kita bisa menjadikan link tersebut mengarah kepada satu folder di website kita, sehingga tampak rapi dan seolah manjadi bagian dari website kita. Affiliate link di atas setelah mengalami masking menjadi:


Jauh lebih cantik bukan? Penawaran kita seperti menjadi bagian dari website kita yang sebenarnya mengarah kepada landing page vendor.

Cara untuk melakukan affiliate link masking atau juga disebut affiliate link redirecting dapat anda pelajari di Niche Profit Classroom, satu niche marketing online course yang mengajarkan dan menuntun kita untuk membangun multiple niche businesses. 

#6 – Affiliate link checking

Setelah affiliate link kita masukkan dalam halaman web kita seperti yang kita inginkan maka pekerjaan terakhir kita adalah untuk memeriksa apakah affiliate link itu berfungsi dengan baik, yaitu mengarah kepada landing page produk vendor. Setelah semua link bekerja dengan baik maka kita akan melakukan pekerjaan lain yaitu membuat testimoni.

SALES LETTER WRITING

Sales Letter Writing Tips

Sales letter atau sales page adalah satu halaman dalam sebuah website yang menjual produk anda dan mempunyai links untuk memesan (order links). Sebuah sales letter biasanya cukup panjang, memiliki headline, bullet points, testimonials, money back guarantee serta order button. Format sales letter ini telah terbukti ampuh sampai sekarang sehingga masih terus digunakan oleh para pebisnis online.

Bila seorang pengunjung mengklik link atau gambar product offer kita, maka ia tentu tidak ingin serta merta digiring ke sebuah transaksi pembelian, namun ia ingin terlebih dahulu mengetahui apakah product offer kita memenuhi kebutuhannya atau tidak. Di sinilah sales letter memainkan perannya untuk memberikan penjelasan seterinci mungkin tentang benefit dari product kita secara menyeluruh. 

Jika kemudian si calon pembeli merasa bahwa ini memang produk yang ia butuhkan maka ia akan mengklik order button yang membawanya ke order page. Order page ini juga merupakan halaman dalam website kita yang menawarkan opsi atau paket-paket pembelian tentang topik yang kita tawarkan. Misalnya kita menawarkan topik tentang Orchid Care, maka ada opsi Orchid Care eBook, Orchid Care Audiobook dan Orchid Care eBook + Audiobook.

Setelah ia memilih opsi yang cocok baginya, ia mengklik order button di halaman itu yang akan membawanya ke transaksi pembelian yang diatur ClickBank. ClickBank ini akan mengatur pembayaran dan memberikan link untuk men-download produk pilihan pembeli.

Sederhana bukan? Namun bila kita menjual produk fisik prosesnya sedikit berbeda, yaitu adanya pengiriman barang yang biasanya dilakukan melalui perushaan ekspedisi seperti DHL, Fedex atau JNE yang ongkosnya cukup mahal.

Akan tetapi proses yang kelihatan sederhana itu tidak akan terjadi bila sales letter gagal menjalankan perannya yakni membujuk prospek untuk membeli produk. Oleh karenanya kita perlu mengetahui cara membuat sales-copy (= kalimat dan kata-kata yang tertuang dalam sales letter) yang bisa membuat prospek menjadi pembeli.

Anda tidak perlu terlalu mencemaskan kemampuan anda untuk membuat sales-copy yang menjual. Kita tidak perlu menjadi seorang copywriter (ahli menulis sales-copy atau membuat sales letter) asalkan kita memiliki pengetahuan dasar tentang sales copywriting. Ada 3 tempat yang saya rekomendasikan untuk memperoleh pengetahuan dasar yang diperlukan untuk bisa membuat sales copy yang menjual, ini dia tempatnya:

  1. www.copyblogger.com
  2. Membeli buku “The Copywriter’s Handbook di www.amazon.com
  3. Copy writing tutorial, step-by-step coaching di Niche Profit Classroom

Prinsip Dasar Menulis Sales Letter

Sales letter merupakan salesman online yang harus menawarkan produknya sedemikian rupa sehingga si prospek tidak bisa menolak atau bilang “tidak perlu”. Sales letter harus “irresistible”. Untuk itu ada beberapa tehnik agar orang tidak bisa bilang “no” terhadap penawaran kita. Kita bisa menggunakan tehnik-tehnik ini dala sales letter kita.

Urgency – Menjadikan solusi atau penawaran kita sebagai yang terbaik buat menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan si calon pembeli sehingga ia harus membelinya

Scarcity – Menjadikan penawaran kita seperti barang yang langka, persediaan terbatas dan hanya menyisakan beberapa copy dan akan segera habis.

Testimonials – Meminta orang untuk memberikan testimoni tentang produk yang kita tawarkan. Ini merupakan social proof bahwa produk kita layak dan harus dibeli. Walau produk kita baru, tapi ada cara untuk mendapatkan testimoni yang syah dan autentik dari seorang pemakai.

Bonuses – Memberikan tambahan nilai terhadap penawaran kita. Nyatakan bahwa uang yang mereka bayar juga termasuk bonus-bonus yang nilai Rp/$ nya lebih tinggi dari nilai produk-nya sendiri. Perlihatkan nilai dollar dari bonus yang diberikan agar lebih kelihatan naial tambahnya.

Discounts – Tawarkan diskon dengan batas waktu tertentu. Nyatakan bahwa diskon hanya berlaku 1 - 3 hari, setelah itu diskon akan dicabut.

Risk Removal – Pembeli menyukai pembelian tanpa resiko. Tawarkan money back guarantee atau garansi uang kembali dalam waktu 2 bulan atau 60 hari. Ia akan merasa punya cukup waktu untuk mencoba produknya tanpa kerugian apapun.  

Struktur Sales Letter

Struktur sales letter yang menggunakan rangkuman tehnik-tehnik di atas akan seperti di bawah ini:

  • Headline
  • Penyajian masalah-masalah yang dihadapi prospek
  • Penjelasan bagaimana produk kita menyelesaikan masalah-masalah itu
  • Bullet points yang menjelaskan features dan benefits dari produk kita
  • Testimonials dari para pengguna produk kita
  • Bonus-bonus yang kita berikan, biasanya lebih dari 1.
  • Garansi uang kembali bila pembeli merasa tidak puas

Berikut ini ada contoh struktur sales letter dari sebuah situs www.TroutFishing-Guide.com yang menjual sebuah eBook tentang cara memancing Ikan Trout.

Sales Letter Creator

Di internet ada software dan templates untuk membuat sales letter dengan mudah. Anda bisa mendapatkan ketrampilan dasar untuk membuat sales letter di Niche Profit Classroom, yang memberikan kursus bagaimana membuat sales letter yang menjual bahkan tersedia software dan templates sales letter yang siap pakai sehingga anda tidak perlu susah-susah membuat sebuah sales letter yang ampuh.

PRODUCT OFFER

Product Offer Selection

Product offer bahasan kita kali ini adalah tentang beberapa kelompok produk dan jasa yang bisa kita pasarkan dan jual melalui internet

Setidaknya ada 4 kelompok produk atau jasa dalam internet marketing yang paling banyak ditawarkan dalam bisnis online. Anda bisa memulai dangan salah satu pilihan product offer untuk kemudian dikombinasikan dengan yang lainnya. Cara penggabungan ini memang dilakukan oleh hampir semua internet marketer.

Product Offer #1 - Information Products

Ini adalah ide inti internet marketing yang sesungguhnya. Internet marketing berawal dari kebutuhan orang akan informasi. Di seluruh dunia ada jutaan orang yang haus akan beraneka informasi. Jika Anda bisa menjadi penyedia informasi yang tepat dan dibutuhkan pasar atau pihak tertentu, maka menjual informasi yang anda miliki bisa menghasilkan banyak uang.

Berjualan informasi bisa dilakukan dengan 2 format di bawah ini:

Situs Berlangganan – Banyak internet marketer yang menjual informasi dengan membuka situs berlangganan atau membership site yang memberikan informasi yang berharga, unik, terkini, sulit diperoleh dari sumber lain dan terperbaharui secara berkala. Contoh: newsletter atau ezine, laporan khusus tentang satu topik tertentu, clipping, majalah dan kursus elektronik dan masih banyak lagi product offer yang lain

Digital products - E-book atau electronic book, audio CD, Video CD, DVD's sangat popular karena bisa di download secara instan. Banyak internet marketer Indonesia menghasilkan ratusan juta rupiah karena menciptakan digital products yang kemudian berhasil menjadi best seller.

Bila Anda ahli dalam satu bidang dimana orang lain bisa belajar dan memperoleh manfaat, pertimbangkan untuk menulis E-book dan menerbitkan versi audio-videonya.  Membuat digital products cukup mudah. Banyak tersedia software untuk membuat video yang praktis dengan biaya murah

Note: Cara membuat digital products seperti audio dan video diajarkan secara lengkap dan tuntas di Niche Profit Classroom. Ikut module “Web Video Secrets Revealed” di kelas ini.

Product Offer #2 - Physical Products

Physical product offer juga bisa menghasilkan uang walaupun anda harus mengeluarkan extra effort dan modal untuk bisa berhasil terutama bila product offer-nya milik anda sendiri.

Saat ini sudah banyak orang yang berusaha menjual produk hasil karya sendiri seperti makanan, pakaian, karya seni yang biasanya dilakukan oleh usaha rumahan atau UKM melalui internet. Ada beberapa tambahan beban yang harus anda tanggung bila product offer-nya adalah produk fisik milik anda sendiri

Pertama
, tanggung jawab dan resiko sebagai produsen, pemilik dan sekaligus penjual akan menjadi beban anda, seperti menerima dan mencatat order, merekam data pembeli, memeriksa persediaan, melakukan pengiriman barang, mengurus pembayaran dan melayani keluhan pembeli. Beban semacam ini tidak ada saat anda menjadi affiliate marketer alias menjual produk orang lain

Kedua, anda harus memperhitungkan persediaan stok dan tempat menyimpannya. Apakah anda siap modal untuk itu? Sanggupkah anda melayani pesanan kecil dari pembeli nun jauh di sana? Cukupkah sumber daya anda bila tiba-tiba saja ada permintaan yang luar biasa? Itu beberapa kemungkinan yang perlu dipikirkan.

Dengan cara ini, sebetulnya bisnis online anda menjadi sebuah perusahaan pesan-antar barang yang merupakan kerjaan offline. Kerja online-nya justru sedikit sekali, yaitu membuat situs katalag produk anda serta mencatat dan mengolah pesanan langganan dengan sebuah program sederhana.

Ada cara paling gampang untuk menjual produk fisik milik sendiri, yaitu melalui toko online terbesar di dunia eBay. Dengan menjadi anggota eBay anda bisa menjual apa saja melalui jaringan eBay. Ingin tahu lebih banyak tentang eBay?

Bagaimana kalau physical product offer-nya milik orang lain dan anda hanya jadi affiliate? Memang ada banyak penyedia produk fisik dan menawarkan untuk menjadi affiliate seperti Amazon.com Namun komisinya tidaklah sebesar komisi information product offer.

Product Offer #3 - Services

Banyak internet marketer menjual jasa seperti: web hosting, domain name registration, hosted software applications, pembuatan website, comparison shopping services dan sebagainya. Kalau anda seorang ahli hukum atau penasehat bisnis anda bisa menawarkan jasa anda diluar sana melalui internet.

Anda bisa menjadi “broker” antara pembeli dan penjual untuk suatu barang yang biasanya antik dan unik. Keahlian yang lain yang anda miliki bisa anda “jual” di internet, seperti translation, writing, reporting, proof-reading atau ikut paid surveys yaitu sure=vei online berbayar yang dilakukan oleh banyak perusahaan global.

Product Offer #4 - Advertising

Ada satu lagi product offer yang unik. Banyak webmaster membuat situs khusus untuk dipasangi iklan. Antara lain dengan membuat situs Adsense. Caranya dengan bergabung dengan ad-network atau memasang Google AdSense-ad dalam situs-nya (perhatikan text Ads by Google dalam sebuah situs, itu berarti dia sedang menjual iklan yang diatur oleh Google).

Iklan dalam internet marketing menghasilkan banyak uang, terutama bila traffic situs Anda sudah cukup besar. Banyak pula yang berhasil mendapat income yang besar dari situs Adsense semacam ini. Walaupun demikian kita tidak boleh mengisinya dengan konten yang asal-asalan, karena Google tetap akan memilih situs yang bagus kontennya dan relevan dengan tema situs, walaupun situs itu memasang iklan Google.

Friday, May 25, 2012

EZINE PUBLISHING

Ezine Publishing, Sarana Preselling dan Membangun Email List

Ezine publishing dalam format sebuah newsletter berkala atau mini-course publishing merupakan elemen strategis dalam sebuah niche marketing website yang akan kita bangun. Bagi affilate marketer ezine publishing merupakan alat yang ampuh dengan fungsi sebagai berikut:

  1. Melakukan preselling dari produk atau jasa yang kita promosikan.
  2. Membangun email-list yang merupakan kemutlakan untuk mengembangkan multiple niche business kita.
Penjelasannya sebagai berikut:

PRESELLING

Sebagai seorang affiliate marketer maupun vendor pemilik produk, fungsi preselling merupakan satu cara untuk mengarahkan calon pembeli ke sebuah halaman yang berisi informasi lengkap, features dan benefits, spesifikasi, konten, harga, bonus, testamen pengguna lain dari sebuah produk atau jasa yang kita kenal dengan sales page atau sales letter

Sales page ini berfungsi untuk melakukan SELLING. Di sinilah pemilik produk (yang tadinya juga melakukan Preselling) berusaha dengan keras dan sebaik-baiknya untuk menjual produknya. Semua informasi penting yang membuat seorang potential buyer menjadi buyer sesungguhnya dituangkan oleh vendor dalam sales page ini.

Preselling tidak melakukan sellling, tetapi membuat orang meng-klik link menuju sales page. Itu saja. Hindari mencoba untuk menjadi penjual, karena fungsi itu dilakukan oleh vendor. Kalau anda memaksa menjadi penjual berarti anda telah salah mem-posisikan diri dan harus bersaing dengan pemilik produk dan bukannya mendukungnya.

Konten ezine publishing berupa sepotong informasi yang harus dapat menimbulkan minat calon pembeli untuk memperoleh informasi lengkap yang bisa didapatkannya di sales page si vendor. Begitulah konsep preselling dalam ezine publishing 

MEMBANGUN EMAIL LIST

Seperti disinggung di atas membangun email list merupakan suatu kemutlakan. Tanpa email list sulit untuk berharap usaha niche marketing anda bisa berkembang. Begitu pentingnya email list tercermin dari ungkapan yang terkenal di internet marketing; ‘The Money is in the List’. No list no money, begitu kira-kira maksudnya

Email list adalah daftar dari orang-orang yang berminat atas penawaran ezine publishing anda. Mereka terjaring mereka melalui sebuah optin form atau optin box di mana mereka menulis nama dan alamat email mereka dengan suka rela untuk bisa berlangganan ezine publsihing anda

Email list ini mempunyai nilai yang tinggi karena anda bisa melakukan follow up atas penawaran terdahulu, mengirim informasi berharga, menawarkan produk lain yang masih berkaitan dengan produk utama (komplementer), product reviews, atau perkembangan terbaru dari situs atau blog anda dan sebagainya. Jadi, inti dari ezine publishing adalah membangun jalur komunikasi yang kontinu dengan prospek anda dan harus dimulai begitu anda meluncurkan situs anda.

3 KOMPONEN EZINE PUBLISHING

Pada dasarnya ezine publishing terdiri dari 3 komponen, yakni:

  1. Ezine, singkatan dari electronic magazine
  2. Autoresponder
  3. Optin form atau optin box
#1 – Ezine

Ezine merupakan istilah untuk penerbitan berkala dari serangkaian informasi yang mempunyai tema tertentu. Formatnya bisa seperti majalah sesungguhnya, newsletter atau mini-course.

Sebagai bahan utama ezine publishing Kita perlu menyiapkan sejumlah artikel berdasarkan keywords yang masih berada dalam tema pokok website kita. Jumlah artikel bisa sangat bervariasi dari hanya beberapa sampai puluhan jumlahnya, bahkan ada yang ratusan. Namun untuk keperluan niche website kita, 10 – 12 artikel sudah cukup efektif untuk menghasilkan penjualan.

Bahan penulisan artikel bisa diambil dari ebook yang kita promosikan. Kita bisa mengambil beberapa judul dari ebook tersebut dan menulis ulang sebagian kontennya, tentu tidak semua, seperti memberi penggalan informasi yang penggalan lainnya tapi paling penting ada pada ebook yang kita promosikan.

Kembali saya menggunakan situs www.theorchidpot.com sebagai contoh untuk memperlihatkan judul rangkaian artikel mini-course tentang pemeliharaan bunga anggrek. Mini-course saya beri judul :Top 10 Secrets of Caring for Orchids" dengan judul-judul artikel sebagai berikut:


Secret #1 - Three Easy Ways to Liven Up Your Oncydium Orchids
Secret #2 - Maximizing the Benefits of Fertilizers
Secret #3 - The Power of Humidity
Secret #4 - Selecting the Best Orchids for Your Home
Secret #5 - Keeping Your Orchid Safe during the Trip Home
Secret #6 - Take Care of Indoor Orchids the Right Way!
Secret #7 - Proper Repotting of Orchids Leads to Longer Orchid Life
Secret #8 - The Best Practices in Orchid Watering
Secret #9 – How Sunlight Affects Orchid Growth
Secret #10 - Keeping Your Orchid Garden Pest Free

Judul-judul tersebut ditampilkan sebagai bullets point dalam optin form, sehingga peminat bisa mengetahui informasi apa yang akan diperolehnya dalam mini-course kita.

Artikel-artikel yang telah siap kemudian kita posting di autoresponder di mana kita bisa mengatur urutan dan waktu kirim melalui e-mail dari rangkaian artikel ezine publishing kita.

#2 – Autoresponder

Autoresponder merupakan komponen yang vital dalam ezine publishing. Ini semacam alat yang membantu anda untuk mengelola, menerima dan mengirim serangkaian e-mail secara otomatis yang merupakan bagian dari newsletter berkala atau mini-course yang kita buat.

Alat ini bisa diatur sesuai keinginan kita dan bekerja siang malam secara kontinu menerima dan membalas email tanpa kenal lelah. Saya menggunakan AWeber Autoresponder yang saya nilai paling reliable, ekonomis dengan fasilitas yang sangat lengkap. Pengoperasiannya juga mudah. Tentu ada beberapa pilihan jasa autoresponder lain seperti GetResponse, Mailloop, SendStudio dan Contact

Anda perlu membuat account terlebih dahulu di Aweber di mana kemudian anda menentukan paket pembayaran yang diinginkan. Setelah membuat account, maka proses berikutnya secara garis besar sebagai berikut:

-      Login ke account anda
-      Di top-bar menu klik My Lists >>
-      Create a new list >>
-      Basic Serttings – lengkapi informasi pokok yang diminta Aweber seperti list name, list description, email address anda, serta pemberitahuan jika ada pelanggan baru. Save settings >>
-      Personalize your List – meliputi company branding dan social media sharing seperti Facebook dan Twitter. Save Settings >>
-      Confirmed Opt-in – di sini anda harus membuat beberapa halaman konfirmasi bila seseorang melakukan opt-in seperti Confirm Your Subscription, Require Opt-in in Web Forms dan Success page. Save Settings

-      Ke top-bar menu lagi klik Messages >> Follow Up
-      Create A New Follow Up Message – Di sini anda bisa mem-posting artikel-artikel yang telah anda siapkan. Kita tinggal mengikuti petunjuk bagaimana melakukannya.

#3 – Optin form atau optin box

Optin form atau optin box merupakan bagian dari website yang digunakan untuk menjaring pengunjung potensial yang mendaftar untuk berlangganan ezine publishing kita dengan meninggalkan nama dan alamat emailnya pada form ini. Optin form ini terhubung dengan autoresponder yang selanjutnya akan mengirim email berkala itu kepada pelanggan secara otomatis.

Bobot dan peranan optin form sebuah website terlihat dari tampilannya. Ada optin form yang ala kadarnya, tidak menarik dan seolah mengatakan “silahkan berlangganan, mau syukur kalau tidak mau ya tidak apa-apa”. Padahal ezine publishing mempunyai peran penting seperti telah kita bahas di atas.

Oleh karena itu, design dan text yang ditulis dalam sebuah optin form haruslah strongly appealing si pengunjung sehingga dia merasa bahwa informasi yang akan disampaikan oleh ezine kita membawa manfaat dan penting buat dirinya.

Optin form yang akan kita pasang di niche website kita harus memiliki bagian-bagian d bawah ini agar pengunjung tertarik dan mau berlangganan ezine publishing kita (Contoh lihat: www.theorchidpot.com)

Headline – buatlah headline untuk menarik perhatian. Ada 2 headlines yang saya gunakan yang saya anggap paling appealing: “Who else wants ......” dan “The #1 Secret of.......”

Bullet Points – merupakan text yang membuat orang ingin tahu lebih banyak  tentang how, why dan what it is all about. Tampilkan benefit dari informasi yang akan kita sajikan.

Irresistable offer – buatlah penawaran anda sangat mudah diperoleh seperti “gratis”, “free subscription”, “segera akan kami kirimkan email pertama saat ini juga” serta mudah juga untuk “unsubscribe”

Call for Action – Jangan malu-malu atau pakewuh untuk meminta pengunjung segera melakukan optin (“Optin Now!”). Persilahkan ia segera menulis nama dan email dalam kolom yang tersedia dan mengklik tombol “Submit” 

Itulah sekelumit informasi seputar ezine pubishing yang sangat penting dan mutlak harus ada bila ingin meraih sukses dalam niche business anda. Untuk membangun Multiple Niche Busnessess anda bisa memperoleh informasi lengkap di Niche Profit Classroom.

HOMEPAGE CREATION

Effective Homepage Creation

Homepage creation merupakan langkah strategis di mana kita membuat sebuah halaman yang berfungsi sebagai pintu masuk utama. Oleh karenanya homepage harus berfungsi dengan baik dan benar dengan membuat bagian-bagian yang masing-masing mempunyai fungsi tersendiri guna membuat pengunjung terdorong untuk menjelajah lebih jauh ke dalam situs kita.

Homepage sebuah website afiliasi menjelaskan tentang VPP (Valuable Preselling Proposition) yaitu keterangan tentang informasi spesifik dan bernilai tinggi yang akan disajikan oleh website kita, serta bagaimana kita menggiring pengunjung kepada halaman-halaman dalam atau melakukan optin untuk berlangganan newsletter atau mini-course kita

Pengunjung harus bisa merasakan sambutan yang hangat begitu mendarat di homepage kita. Keramahan, sikap friendly, tidak formal serta keinginan dan ketulusan untuk memberi solusi adalah sikap dan perasaan yang diinginkan oleh pengunjung.

Dalam homepage creation kita tidak lagi menggunakan kata “Welcome to our site.....” atau “Selamat Datang di Situs Ini....” sebagai headline. Terlalu formal dan klise, serta seringkali tidak mencerminkan emosi yang tulus. Sebaiknya ‘welcoming’ ini disampaikan di halaman lain seperti ‘About’. Saya akan memberikan penjelasan mengenai bagian-bagian yang harus ditampilkan dengan benar dalam homepage creation niche website kita.

Ada 2 hal penting yang harus kita ingat kembali:

  • Sebagai affiliate marketer di mana kita menjual produk orang lain, maka fungsi pokok kita adalah Preselling bukan Selling. Karena selling adalah tugas yang empunya produk atau vendor. Jadi, dalam homepage creation jangan sekali-kali menimbulkan kesan bahwa anda menjadi pemilik yang menjual produknya tapi hanya merekomendasikan penggunaan produk tersebut.

  • Peran utama homepage adalah membuat pengunjung menjelajah ke halaman-halaman dalam website kita di mana kita melakukan preselling dengan artikel-artikel yang mendukung produk yang akan kita tawarkan dengan link menuju sales page vendor di mana vendor akan melakukan tugas selling-nya. 

    Atau, mengarahkan pengunjung untuk berlangganan Mini-course atau Newsletter di mana kita juga bisa melakukan preselling. Dalam setiap pesan yang dikirim secara otomatis oleh autoresponder terselip beberapa links menuju sales page vendor.

Sehubungan dengan 2 hal itu maka dalam homepage creation ini kita harus menghindari elemen-elemen yang bisa mengalihkan perhatian pengunjung kepada yang bukan menjadi tujuan kita. Misalnya iklan produk lain yang bisa atau tidak berhubunngan dengan topik kita dengan memasang iklan AdSense. Atau menaruh link ke situs di blogroll yang tidak berkaitan dengan topik website kita.

Berdasarkan itu kita bisa membuat 2 macam desain homepage yang memenuhi persyaratan sebagai homepage yang fokus pada tugas preselling kita dan mengarahkan pengunjung ke webpages atau mini-course kita serta bebas dari elemen-elemen lain.

Kita bisa menggunakan 2 macam desain yang telah terbukti sangat efektif mengarahkan pengunjung seperti keinginan kita, yaitu Homepage 1-kolom dan Homepage 2-kolom

Homepage 1-kolom

Homepage creation menggunakan 1-kolom terfokus pada tujuan untuk menggiring pengunjung berlangganan Mini-course atau Newsletter kita melalui optin-box

Tidak ada elemen lain dalam homepage 1-kolom yang bisa mengalihkan perhatian pengunjung. Bahkan tidak ada link ke sales-page produk afiliasi.

Link ke halaman dalam bisa kita letakkan pada bagian footer homepage.

Konten atau text dalam homepage ini menjelaskan benefit yang diperoleh pengunjung bila berlangganan mini-course atau newsletter anda.

Singkatnya, homepage 1-kolom menjual mini-course atau newsletter anda, bukan produk afiliasi yang menghasilkan uang.

Homepage 2-kolom

Homepage creation menggunakan 2 kolom bertujuan untuk menyajikan penawaran anda, baik berupa Mini-course atau Newsletter maupun Produk afiliasinya.

Pada dasarnya konten homepage 2-kolom sama dengan 1-kolom namun ada sidebar yang digunakan untuk menampilkan penawaran-penawaran ditambah dengan menu artikel yang mengantar pengunjung ke halaman-halaman dalam.

Homepage 2-kolom ini telah terbukti bisa menjaring cukup banyak pengunjung yang berminat untuk langsung mengklik link Product offer tanpa harus berlangganan Mini-course atau Newsletter. 

Mengenai yang mana akan memberikan income yang lebih baik bagi anda bisa anda uji melalui Split Testing. Saya sendiri lebih menyukai menggunakan homepage creation 2 kolom di mana Optin box tetap menjadi prioritas karena ada dua kesempatan optin: pertama dalam body-copy dan kedua di side-bar di mana saya meletakkannya paling atas dan product offer saya letakkan di bawahnya.

Homepage Creation Elements

Berikut ini ada elemen-elemen homepage creation untuk niche website kita yang telah saya gunakan dengan hasil yang paling bagus.

#1 – Headline
#2 – Opening paragraph
#3 – Bullet points
#4 - Testimonials
#5 – Call for action

Berikut penjelasannya satu per satu.

#1 – Headline

Headline merupakan kalimat pertama atau paling atas dari homepage kita. Headline sangat penting karena merupakan kalimat yang pertama dibaca oleh pengunjung manusia maupun spider search engines.

Headline biasanya tampil dalam ukuran font paling besar dalam website kita atau disebut dengan h1 tag. Satu homepage yang teroptimalisasi dengan baik mempunyai h1 tag yang berisi keyword utama yang merupakan tema website.

Bagi pengunjung manusia headline harus bisa menjelaskan siapa yang hendak anda layani serta benefit yang diperoleh pengunjung.

#2 – Opening paragraph

Dalam hompage creation paragraf pembuka merupakan bagian di mana kita memperkenalkan diri dan website kita. Kita juga memberitahu tentang keahlian kita di bidang yang menjadi topik website dan bahwa kita memberikan solusi untuk problem yang sedang dihadapi pengunjung.

Gaya penulisan dibuat seperti kita berhadapan langsung dengan pengunjung, tidak terlalu formal, tidak menggurui, ramah dan hangat.

Kita bisa menggunakan pen-name atau screen-name yang bukan nama kita yang sebenarnya. Ini biasa dilakukan, dan sah-sah saja, untuk melindungi diri dan website kita dari orang-orang yang berniat kurang baik.

#3 – Bullet points

Bullet points, atau sering disebut dengan bullets saja merupakan bagian yang menjelaskan tentang nilai-nilai yang didapat oleh pengunjung bila menerima penawaran kita. Nilai-nilai itu disampaikan dalam bentuk kalimat-kalimat yang enak dibaca dan mudah dipahami.

Di dalam bullets ini selalu harus ada unsur features, benefits dan results yang didapat dari penawaran kita. Oleh karena itu tidak menjadi persoalan bila bullets itu agak panjang.

#4 - Testimonials

Testimonials merupakan pernyataan tertulis dari pengunjung yang telah menggunakan penawaran kita dan merasa puas karena masalahnya telah memperoleh solusi yang baik.

Dalam homepage creation testimonial ini tidak harus ada karena hanya bersifat mendukung penawaran kita. Sebagai pemula tentu kita belum mempunyai pernyataan dari pengunjung. Kelak kita bisa meminta para pengunjung yang puas untuk membuat testimonial dan menampilkannya di homepage kita.

#5 – Call for action

Call for action dilakukan untuk meminta pengunjung untuk segera melakukan optin dengan bahasa yang “memaksa”: lugas, tegas dan to-the-point, tanpa basa-basi.

Banyak webmaster yang tidak menekankan hal ini dalam homepage creation mereka karena berbagai alasan, sehingga usaha yang dituangkan dalam headline, opening paragraph dan bullets tidak membuahkan hasil. Sungguh sayang bila call for action ini tidak dilakukan.  

Penting: dalam homepage creation harus selalu diingat untuk menebar keyword utama dan beberapa keywords lain yang anda dapatkan dari keyword research and analysis untuk niche market anda.

Perbandingan yang biasanya digunakan adalah 1 keyword untuk setiap 100 kata dalam body-copy. Jadi bila misalnya anda membuat homepage dan webpage lainnya dengan 1000 kata maka harus ada sekurang-kurangnya 10 keyword utama ditebar dengan baik (tidak termasuk keyword utama dalam headline (h1) dan sub-headline (h2, kalau ada sub-headline)