Effective
Homepage Creation
Homepage creation merupakan langkah strategis di mana
kita membuat sebuah halaman yang berfungsi sebagai pintu masuk utama. Oleh
karenanya homepage harus berfungsi dengan baik dan benar dengan membuat
bagian-bagian yang masing-masing mempunyai fungsi tersendiri guna membuat
pengunjung terdorong untuk menjelajah lebih jauh ke dalam situs kita.
Homepage sebuah website afiliasi menjelaskan tentang VPP
(Valuable Preselling Proposition)
yaitu keterangan tentang informasi spesifik dan bernilai tinggi yang akan
disajikan oleh website kita, serta bagaimana kita menggiring pengunjung kepada
halaman-halaman dalam atau melakukan optin untuk berlangganan newsletter atau
mini-course kita
Pengunjung harus bisa merasakan sambutan yang hangat
begitu mendarat di homepage kita. Keramahan, sikap friendly, tidak formal serta keinginan dan ketulusan untuk memberi
solusi adalah sikap dan perasaan yang diinginkan oleh pengunjung.
Dalam homepage creation kita tidak lagi menggunakan kata “Welcome to our site.....” atau “Selamat
Datang di Situs Ini....” sebagai headline. Terlalu formal dan klise, serta seringkali
tidak mencerminkan emosi yang tulus. Sebaiknya ‘welcoming’ ini disampaikan di
halaman lain seperti ‘About’. Saya akan memberikan penjelasan mengenai
bagian-bagian yang harus ditampilkan dengan benar dalam homepage creation niche
website kita.
Ada 2 hal penting yang harus kita ingat kembali:
- Sebagai
affiliate marketer di mana kita menjual produk orang lain, maka fungsi pokok kita adalah Preselling
bukan Selling. Karena selling adalah tugas yang empunya produk atau
vendor. Jadi, dalam homepage creation jangan sekali-kali menimbulkan kesan
bahwa anda menjadi pemilik yang menjual produknya tapi hanya
merekomendasikan penggunaan produk tersebut.
- Peran
utama homepage adalah membuat
pengunjung menjelajah ke halaman-halaman dalam website kita di mana
kita melakukan preselling dengan artikel-artikel yang mendukung produk
yang akan kita tawarkan dengan link menuju sales page vendor di mana
vendor akan melakukan tugas selling-nya.
Atau, mengarahkan pengunjung untuk berlangganan Mini-course atau Newsletter di mana kita juga bisa melakukan preselling. Dalam setiap pesan yang dikirim secara otomatis oleh autoresponder terselip beberapa links menuju sales page vendor.
Sehubungan dengan 2 hal itu maka dalam homepage creation
ini kita harus menghindari elemen-elemen yang bisa mengalihkan perhatian
pengunjung kepada yang bukan menjadi tujuan kita. Misalnya iklan produk lain
yang bisa atau tidak berhubunngan dengan topik kita dengan memasang iklan
AdSense. Atau menaruh link ke situs di blogroll yang tidak berkaitan dengan
topik website kita.
Berdasarkan itu kita bisa membuat 2 macam desain homepage
yang memenuhi persyaratan sebagai homepage yang fokus pada tugas preselling
kita dan mengarahkan pengunjung ke webpages atau mini-course kita serta bebas
dari elemen-elemen lain.
Kita bisa menggunakan 2 macam desain yang telah terbukti
sangat efektif mengarahkan pengunjung seperti keinginan kita, yaitu Homepage 1-kolom dan Homepage 2-kolom
Homepage 1-kolom
Homepage creation menggunakan 1-kolom terfokus pada
tujuan untuk menggiring pengunjung berlangganan Mini-course atau Newsletter
kita melalui optin-box
Tidak ada elemen lain dalam homepage 1-kolom yang bisa
mengalihkan perhatian pengunjung. Bahkan tidak ada link ke sales-page produk
afiliasi.
Link ke halaman dalam bisa kita letakkan pada bagian
footer homepage.
Konten atau text dalam homepage ini menjelaskan benefit
yang diperoleh pengunjung bila berlangganan mini-course atau newsletter anda.
Singkatnya, homepage 1-kolom menjual mini-course atau
newsletter anda, bukan produk afiliasi yang menghasilkan uang.
Homepage 2-kolom
Homepage creation menggunakan 2 kolom bertujuan untuk
menyajikan penawaran anda, baik berupa Mini-course atau Newsletter maupun
Produk afiliasinya.
Pada dasarnya konten homepage 2-kolom sama dengan 1-kolom
namun ada sidebar yang digunakan untuk menampilkan penawaran-penawaran ditambah
dengan menu artikel yang mengantar pengunjung ke halaman-halaman dalam.
Homepage 2-kolom ini telah terbukti bisa menjaring cukup
banyak pengunjung yang berminat untuk langsung mengklik link Product offer
tanpa harus berlangganan Mini-course atau Newsletter.
Mengenai yang mana akan memberikan income yang lebih baik
bagi anda bisa anda uji melalui Split
Testing. Saya sendiri lebih menyukai menggunakan homepage creation 2 kolom
di mana Optin box tetap menjadi prioritas karena ada dua kesempatan optin:
pertama dalam body-copy dan kedua di side-bar di mana saya meletakkannya paling
atas dan product offer saya letakkan di bawahnya.
Homepage Creation Elements
Berikut ini ada elemen-elemen homepage creation untuk
niche website kita yang telah saya gunakan dengan hasil yang paling bagus.
#1 – Headline
#2 – Opening paragraph
#3 – Bullet points
#4 - Testimonials
#5 – Call for action
Berikut penjelasannya satu per satu.
#1 – Headline
Headline merupakan kalimat pertama atau paling atas dari
homepage kita. Headline sangat penting karena merupakan kalimat yang pertama
dibaca oleh pengunjung manusia maupun spider search engines.
Headline biasanya tampil dalam ukuran font paling besar
dalam website kita atau disebut dengan h1 tag. Satu homepage yang
teroptimalisasi dengan baik mempunyai h1 tag yang berisi keyword utama yang
merupakan tema website.
Bagi pengunjung manusia headline harus bisa menjelaskan
siapa yang hendak anda layani serta benefit yang diperoleh pengunjung.
#2 – Opening paragraph
Dalam hompage creation paragraf pembuka merupakan bagian
di mana kita memperkenalkan diri dan website kita. Kita juga memberitahu
tentang keahlian kita di bidang yang menjadi topik website dan bahwa kita
memberikan solusi untuk problem yang sedang dihadapi pengunjung.
Gaya penulisan dibuat seperti kita berhadapan langsung
dengan pengunjung, tidak terlalu formal, tidak menggurui, ramah dan hangat.
Kita bisa menggunakan pen-name atau screen-name yang
bukan nama kita yang sebenarnya. Ini biasa dilakukan, dan sah-sah saja, untuk
melindungi diri dan website kita dari orang-orang yang berniat kurang baik.
#3 – Bullet points
Bullet points, atau sering disebut dengan bullets saja
merupakan bagian yang menjelaskan tentang nilai-nilai yang didapat oleh
pengunjung bila menerima penawaran kita. Nilai-nilai itu disampaikan dalam
bentuk kalimat-kalimat yang enak dibaca dan mudah dipahami.
Di dalam bullets ini selalu harus ada unsur features,
benefits dan results yang didapat dari penawaran kita. Oleh karena itu tidak
menjadi persoalan bila bullets itu agak panjang.
#4 - Testimonials
Testimonials merupakan pernyataan tertulis dari
pengunjung yang telah menggunakan penawaran kita dan merasa puas karena
masalahnya telah memperoleh solusi yang baik.
Dalam homepage creation testimonial ini tidak harus ada
karena hanya bersifat mendukung penawaran kita. Sebagai pemula tentu kita belum
mempunyai pernyataan dari pengunjung. Kelak kita bisa meminta para pengunjung
yang puas untuk membuat testimonial dan menampilkannya di homepage kita.
#5 – Call for action
Call for action dilakukan untuk meminta pengunjung untuk
segera melakukan optin dengan bahasa yang “memaksa”: lugas, tegas dan
to-the-point, tanpa basa-basi.
Banyak webmaster yang tidak menekankan hal ini dalam homepage
creation mereka karena berbagai alasan, sehingga usaha yang dituangkan dalam
headline, opening paragraph dan bullets tidak membuahkan hasil. Sungguh sayang
bila call for action ini tidak dilakukan.
Penting: dalam homepage creation harus selalu diingat
untuk menebar keyword utama dan beberapa keywords lain yang anda dapatkan dari
keyword research and analysis untuk niche market anda.
Perbandingan yang biasanya digunakan adalah 1 keyword
untuk setiap 100 kata dalam body-copy. Jadi bila misalnya anda membuat homepage
dan webpage lainnya dengan 1000 kata maka harus ada sekurang-kurangnya 10
keyword utama ditebar dengan baik (tidak termasuk keyword utama dalam headline
(h1) dan sub-headline (h2, kalau ada sub-headline)