Friday, May 25, 2012

HOMEPAGE CREATION

Effective Homepage Creation

Homepage creation merupakan langkah strategis di mana kita membuat sebuah halaman yang berfungsi sebagai pintu masuk utama. Oleh karenanya homepage harus berfungsi dengan baik dan benar dengan membuat bagian-bagian yang masing-masing mempunyai fungsi tersendiri guna membuat pengunjung terdorong untuk menjelajah lebih jauh ke dalam situs kita.

Homepage sebuah website afiliasi menjelaskan tentang VPP (Valuable Preselling Proposition) yaitu keterangan tentang informasi spesifik dan bernilai tinggi yang akan disajikan oleh website kita, serta bagaimana kita menggiring pengunjung kepada halaman-halaman dalam atau melakukan optin untuk berlangganan newsletter atau mini-course kita

Pengunjung harus bisa merasakan sambutan yang hangat begitu mendarat di homepage kita. Keramahan, sikap friendly, tidak formal serta keinginan dan ketulusan untuk memberi solusi adalah sikap dan perasaan yang diinginkan oleh pengunjung.

Dalam homepage creation kita tidak lagi menggunakan kata “Welcome to our site.....” atau “Selamat Datang di Situs Ini....” sebagai headline. Terlalu formal dan klise, serta seringkali tidak mencerminkan emosi yang tulus. Sebaiknya ‘welcoming’ ini disampaikan di halaman lain seperti ‘About’. Saya akan memberikan penjelasan mengenai bagian-bagian yang harus ditampilkan dengan benar dalam homepage creation niche website kita.

Ada 2 hal penting yang harus kita ingat kembali:

  • Sebagai affiliate marketer di mana kita menjual produk orang lain, maka fungsi pokok kita adalah Preselling bukan Selling. Karena selling adalah tugas yang empunya produk atau vendor. Jadi, dalam homepage creation jangan sekali-kali menimbulkan kesan bahwa anda menjadi pemilik yang menjual produknya tapi hanya merekomendasikan penggunaan produk tersebut.

  • Peran utama homepage adalah membuat pengunjung menjelajah ke halaman-halaman dalam website kita di mana kita melakukan preselling dengan artikel-artikel yang mendukung produk yang akan kita tawarkan dengan link menuju sales page vendor di mana vendor akan melakukan tugas selling-nya. 

    Atau, mengarahkan pengunjung untuk berlangganan Mini-course atau Newsletter di mana kita juga bisa melakukan preselling. Dalam setiap pesan yang dikirim secara otomatis oleh autoresponder terselip beberapa links menuju sales page vendor.

Sehubungan dengan 2 hal itu maka dalam homepage creation ini kita harus menghindari elemen-elemen yang bisa mengalihkan perhatian pengunjung kepada yang bukan menjadi tujuan kita. Misalnya iklan produk lain yang bisa atau tidak berhubunngan dengan topik kita dengan memasang iklan AdSense. Atau menaruh link ke situs di blogroll yang tidak berkaitan dengan topik website kita.

Berdasarkan itu kita bisa membuat 2 macam desain homepage yang memenuhi persyaratan sebagai homepage yang fokus pada tugas preselling kita dan mengarahkan pengunjung ke webpages atau mini-course kita serta bebas dari elemen-elemen lain.

Kita bisa menggunakan 2 macam desain yang telah terbukti sangat efektif mengarahkan pengunjung seperti keinginan kita, yaitu Homepage 1-kolom dan Homepage 2-kolom

Homepage 1-kolom

Homepage creation menggunakan 1-kolom terfokus pada tujuan untuk menggiring pengunjung berlangganan Mini-course atau Newsletter kita melalui optin-box

Tidak ada elemen lain dalam homepage 1-kolom yang bisa mengalihkan perhatian pengunjung. Bahkan tidak ada link ke sales-page produk afiliasi.

Link ke halaman dalam bisa kita letakkan pada bagian footer homepage.

Konten atau text dalam homepage ini menjelaskan benefit yang diperoleh pengunjung bila berlangganan mini-course atau newsletter anda.

Singkatnya, homepage 1-kolom menjual mini-course atau newsletter anda, bukan produk afiliasi yang menghasilkan uang.

Homepage 2-kolom

Homepage creation menggunakan 2 kolom bertujuan untuk menyajikan penawaran anda, baik berupa Mini-course atau Newsletter maupun Produk afiliasinya.

Pada dasarnya konten homepage 2-kolom sama dengan 1-kolom namun ada sidebar yang digunakan untuk menampilkan penawaran-penawaran ditambah dengan menu artikel yang mengantar pengunjung ke halaman-halaman dalam.

Homepage 2-kolom ini telah terbukti bisa menjaring cukup banyak pengunjung yang berminat untuk langsung mengklik link Product offer tanpa harus berlangganan Mini-course atau Newsletter. 

Mengenai yang mana akan memberikan income yang lebih baik bagi anda bisa anda uji melalui Split Testing. Saya sendiri lebih menyukai menggunakan homepage creation 2 kolom di mana Optin box tetap menjadi prioritas karena ada dua kesempatan optin: pertama dalam body-copy dan kedua di side-bar di mana saya meletakkannya paling atas dan product offer saya letakkan di bawahnya.

Homepage Creation Elements

Berikut ini ada elemen-elemen homepage creation untuk niche website kita yang telah saya gunakan dengan hasil yang paling bagus.

#1 – Headline
#2 – Opening paragraph
#3 – Bullet points
#4 - Testimonials
#5 – Call for action

Berikut penjelasannya satu per satu.

#1 – Headline

Headline merupakan kalimat pertama atau paling atas dari homepage kita. Headline sangat penting karena merupakan kalimat yang pertama dibaca oleh pengunjung manusia maupun spider search engines.

Headline biasanya tampil dalam ukuran font paling besar dalam website kita atau disebut dengan h1 tag. Satu homepage yang teroptimalisasi dengan baik mempunyai h1 tag yang berisi keyword utama yang merupakan tema website.

Bagi pengunjung manusia headline harus bisa menjelaskan siapa yang hendak anda layani serta benefit yang diperoleh pengunjung.

#2 – Opening paragraph

Dalam hompage creation paragraf pembuka merupakan bagian di mana kita memperkenalkan diri dan website kita. Kita juga memberitahu tentang keahlian kita di bidang yang menjadi topik website dan bahwa kita memberikan solusi untuk problem yang sedang dihadapi pengunjung.

Gaya penulisan dibuat seperti kita berhadapan langsung dengan pengunjung, tidak terlalu formal, tidak menggurui, ramah dan hangat.

Kita bisa menggunakan pen-name atau screen-name yang bukan nama kita yang sebenarnya. Ini biasa dilakukan, dan sah-sah saja, untuk melindungi diri dan website kita dari orang-orang yang berniat kurang baik.

#3 – Bullet points

Bullet points, atau sering disebut dengan bullets saja merupakan bagian yang menjelaskan tentang nilai-nilai yang didapat oleh pengunjung bila menerima penawaran kita. Nilai-nilai itu disampaikan dalam bentuk kalimat-kalimat yang enak dibaca dan mudah dipahami.

Di dalam bullets ini selalu harus ada unsur features, benefits dan results yang didapat dari penawaran kita. Oleh karena itu tidak menjadi persoalan bila bullets itu agak panjang.

#4 - Testimonials

Testimonials merupakan pernyataan tertulis dari pengunjung yang telah menggunakan penawaran kita dan merasa puas karena masalahnya telah memperoleh solusi yang baik.

Dalam homepage creation testimonial ini tidak harus ada karena hanya bersifat mendukung penawaran kita. Sebagai pemula tentu kita belum mempunyai pernyataan dari pengunjung. Kelak kita bisa meminta para pengunjung yang puas untuk membuat testimonial dan menampilkannya di homepage kita.

#5 – Call for action

Call for action dilakukan untuk meminta pengunjung untuk segera melakukan optin dengan bahasa yang “memaksa”: lugas, tegas dan to-the-point, tanpa basa-basi.

Banyak webmaster yang tidak menekankan hal ini dalam homepage creation mereka karena berbagai alasan, sehingga usaha yang dituangkan dalam headline, opening paragraph dan bullets tidak membuahkan hasil. Sungguh sayang bila call for action ini tidak dilakukan.  

Penting: dalam homepage creation harus selalu diingat untuk menebar keyword utama dan beberapa keywords lain yang anda dapatkan dari keyword research and analysis untuk niche market anda.

Perbandingan yang biasanya digunakan adalah 1 keyword untuk setiap 100 kata dalam body-copy. Jadi bila misalnya anda membuat homepage dan webpage lainnya dengan 1000 kata maka harus ada sekurang-kurangnya 10 keyword utama ditebar dengan baik (tidak termasuk keyword utama dalam headline (h1) dan sub-headline (h2, kalau ada sub-headline)